Pemrosesan data multibeam di PDS 2000

pemrosesan data, masukkan load data yang dibutuhkan seperti kapal vessel, kecepatan suara, dan pasang surut air tide. Lakukan konfigurasi project sesuai yang dibutuhkan description, unit, coordinat system, formats, log files, file history, disk space, alert sound, dan options, data yang akan diolah dimasukkan dan dilakukan kalibrasi roll, pitch, dan yaw, kalibrasi juga dapat dilakukan ketika editing data. Selanjutnya, masuk ke menu editing untuk dilakukan proses editing dengan menggunakan menu display dan pilih tipe editing data seperti manual reject, kecepatan suara, tide dan lainnya. Pilih Multibeam area editing- standard untuk dibuat grid model dan filtrasi data. Setelah selesai editing buka Grid Model Editor untuk pengaturan warna dan interpolasi data, kemudian data dapat diekspor dalam bentuk JPEG GeoTIFF dan ASCII. Gambar 22 merupakan diagram alir pengolahan data multibeam sonar di software PDS2000. Gambar 22. Diagram alir pengolahan data Multibeam pada PDS2000

2. Pemrosesan data multibeam di Caris HIPS and SIPS 6.1

Tahap awal pengolahan data adalah pembuatan file kapal Vessel file. Vessel file berisi nilai koordinat setiap sensor yang direferensikan terhadap titik pusat kapal centre line. Proses berikutnya, yaitu pembuatan proyek baru create new project dengan menggunakan vessel file yang telah dibuat. Setelah project dibuat, data kedalaman dalam bentuk .s7k diubah menjadi hsf menggunakan menu conversion wizard sehingga data tersebut dapat diproses dalam perangkat lunak Caris HIPSSIPS 6.1. Data kedalaman tersebut selanjutnya diproses menggunakan menu swath editor dan subset editor untuk menghilangkan ping atau data beam yang dianggap buruk pencilan. Attitude editor dan navigation editor kemudian digunakan untuk menghilangkan pengaruh pergerakan dan kecepatan kapal yang memiliki nilai di luar kisaran rata-rata. Setelah editing data dilakukan kemudian dimasukan parameter-parameter yang mempengaruhi nilai kedalaman, yaitu pasang surut dan kecepatan gelombang suara masing-masing melalui menu load tide dan sound velocity correction. Data-data tersebut kemudian digabungkan merging dan membuat Field Sheet baru sebagai tempat data surface batimetri. Selanjutnya, meletakkan surface batimetri tersebut ke field sheet Generate Base Surface. Setelah itu, dilakukan penyelesaian data surface dengan bantuan menu Recompute untuk diperoleh hasil akhir berupa peta batimetri. Peta batimetri tersebut kemudian di-export dalam bentuk ASCII dan GeoTIFF. Sehingga dapat dilakukan layout pada ArcGIS 9.3. Gambar 23 adalah diagram alir pengolahan data multibeam pada Caris 6.1.