2.5. Prinsip Kerja Side Scan Sonar
Side Scan Sonar SSS mempunyai kemampuan menduplikasikan beam yang diarahkan pada satu sisi ke sisi lainnya, sehingga kita dapat melihat kedua
sisi, memetakan semua area penelitian secara efektif dan menghemat waktu penelitian. SSS menggunakan narrow beam pada bidang horisontal untuk
mendapatkan resolusi tinggi di sepanjang lintasan dasar laut Klein Associates Inc, 2003. Instrumen ini mampu membedakan besar kecil partikel penyusun
permukaan dasar laut seperti batuan, lumpur, pasir, kerikil, atau tipe-tipe dasar perairan lainnya Bartholoma, 2006.
SSS menggunakan prinsip backscatter akustik dalam mengindikasikan atau membedakan kenampakan bentuk dasar laut atau objek di dasar laut. Material
seperti besi, bongkahan, kerikil, atau batuan vulkanik sangat efisien dalam merefleksikan pulsa akustik backscatter kuat. Sedimen halus seperti tanah liat,
lumpur, tidak merefleksikan pulsa suara dengan baik lemah. Reflektor kuat akan menghasilkan pantulan backscatter yang kuat sedangkan reflektor lemah
menghasilkan backscatter yang lemah. Dengan menggunakan karakter ini, pengguna SSS dapat menguji komposisi dasar laut atau objek dengan mengamati
pengembalian kekuatan akustik Tritech International Limited, 2008. Side Scan Sonar SSS dapat dipasang pada lunas kapal atau ditarik di
belakang kapal. Ilustrasi pemasangan SSS menggunakan towed body dapat dilihat pada Gambar 6 a. Pada gambar tersebut terlihat bahwa SSS mentransmisikan
pulsa akustik secara menyamping terhadap arah perambatan. Dasar laut dan objek merefleksikan kembali backscatter gelombang suara pada sistem sonar.
Instrumen SSS mendekati objek tiga dimensi dan menampilkan objek tersebut
dalam bentuk citra dua dimensi. Oleh karena itu, SSS tidak hanya menampilkan objek, melainkan juga bayangan objek tersebut. Pembentukan objek bayangan
SSS diilustrasikan pada Gambar 6 b. Keterangan pada Gambar 6 adalah 1 nilai kedalaman dari lintasan akustik,
2 sudut beam vertikal, 3 jarak akustik maksimum, 4 lebar sapuan lintasan dasar laut, 5 jarak SSS dengan permukaan air, 6 jarak pemisah antara port
channel dan starboard channel, 7 lebar beam horisontal, 8 panjang bayangan akustik yang disesuaikan dengan tinggi target, A area sebelum pengambilan first
bottom pada daerah ini tidak ada suara yang dihamburkan dan ditandai dengan warna hitam, B dan F tekstur dasar laut, C sudut objek yang bersifat sangat
memantulkan dengan intensitas yang paling terang, D objek yang memantulkan, dan E bayangan dari target akustik tidak ada pantulan disini. Gambar 7
merupakan geometri tinggi target dari side scan sonar, di mana Hf : tinggi towfish dari dasar perairan, Ht : tinggi target, Ls : panjang bayangan dari target,
dan offset : jarak horisontal target dasar laut dengan titik di bawah towfish.
a b
Gambar 6. Ilustrasi a pendektesian objek oleh SSS, b pembentukan objek dan bayangan pada SSS Tritech International Limited, 2008.