Data Demografi Responden Data Instrumen

5.1.2. Data Demografi Responden

Tabel 5.1.1. Distribusi frekuensi dan persentase data demografi responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Demografi Responden Frekuensi Presentasi Usia 40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 60 tahun Total 8 29 35 28 100 8.0 29.0 35.0 28.0 100.0 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total 41 59 100 41.0 59.0 100.0 Pendidikan SD SMP SMA S1 Total 4 18 42 36 100 4.0 18.0 42.0 36.0 100.0 Pekerjaan Tidak Bekerja Wiraswasta Lain-lain Total 56 21 23 100 56.0 21.0 23.0 100.0 Dari tabel 5.1.1. dapat dilihat data demografi responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Hasil dari 100 orang responden mayoritas umur responden pada 51-60 tahun sebanyak 35 orang 35.0, pada jenis kelamin perempuan sebanyak 59 orang 59.0 lebih banyak dibanding laki-laki 41 orang 41.0, pada pendidikan mayoritas responden memiliki pendidikan S1 sebanyak 36 orang 36.0 dan sebanyak 56 orang 56.0 tidak bekerja.

5.1.3. Data Instrumen

Tabel 5.1.2. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis. Gambaran Pengetahuan Pasien Frekuensi Persentase Baik Cukup Kurang Total 22 62 16 100 22.0 62.0 16.0 100.0 Berdasarkan tabel 5.1.2., 22.0 mempunyai pengetahuan yang baik mengenai faktor risiko osteoartritis. Ini merupakan kelompok kedua terbesar dari total sampel dengan bilangan 22 orang. Selain itu, sebanyak 62 orang mempunyai pengetahuan cukup mengenai faktor risiko osteoartritis. Ini merupakan kelompok terbesar dari total sampel dengan persentase 62.0. Sebanyak 16 orang mempunyai pengetahuan kurang mengenai faktor risiko osteoartritis dan kelompok ini merupakan kelompok terkecil dari keseluruhan jumlah sampel dengan persentase 16.0. Tabel 5.1.3. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan usia. Pengetahuan Jumlah Usia Baik Cukup Kurang F f f f 40 tahun 1 1.0 4 4.0 3 3.0 8 8.0 41-50 tahun 6 6.0 16 16.0 7 7.0 29 29.0 51-60 tahun 9 9.0 23 23.0 3 3.0 35 35.0 60 tahun 6 6.0 19 19.0 3 3.0 28 28.0 Total 22 22.0 62 62.0 16 16.0 100 100.0 Pada tabel 5.1.3. dapat dilihat gambaran hasil pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan usia mayoritas pada kelompok usia 40 tahun 4.0, kelompok usia 41-50 16.0, kelompok usia 51-60 23.0 dan kelompok usia 60 19.0 dengan berpengetahuan cukup. Tabel 5.1.4. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan jenis kelamin. Pengetahuan Jumlah Jenis Kelamin Baik Cukup Kurang F f f f Laki-laki 14 14.0 22 22.0 5 5.0 41 41.0 Perempuan 8 6.0 40 40.0 11 11.0 59 59.0 Total 22 22.0 62 62.0 16 16.0 100 100.0 Pada tabel 5.1.4. dapat dilihat gambaran hasil pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan jenis kelamin mayoritas pada jenis kelamin laki-laki 22.0 dan perempuan 40.0 dengan pengetahuan cukup. Tabel 5.1.5. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan pendidikan. Pengetahuan Jumlah Pendidikan Baik Cukup Kurang F f f f SD 0 0.0 0 0.0 4 4.0 4 4.0 SMP 0 0.0 6 6.0 12 12.0 18 18.0 SMA 0 0.0 42 42.0 0 0.0 42 42.0 S1 22 22.0 14 14.0 0 0.0 36 36.0 Total 22 22.0 62 62.0 16 16.0 100 100.0 Pada tabel 5.1.5. dapat dilihat gambaran hasil gambaran hasil pengetahuan responden pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan pendidikan mayoritas pada pendidikan SD 4.0 dan pada pendidikan SMP 12.0 dengan pengetahuan kurang. Manakala pada pendidikan SMA 42.0 mayoritas berpengetahuancukup dan mayoritas pada pendidikan S1 berpengetahuan baik 22.0. Tabel 5.1.6. Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan pekerjaan. Pengetahuan Jumlah Pekerjaan Baik Cukup Kurang F f f f Tidak Bekerja 9 9.0 41 41.0 6 6.0 56 56.0 Wiraswasta 6 6.0 12 12.0 3 3.0 21 21.0 Lain-lain 7 7.0 9 9.0 7 7.0 23 23.0 Total 22 22.0 62 62.0 16 16.0 100 100.0 Pada tabel 5.1.5. dapat dilihat gambaran hasil pengetahuan pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis berdasarkan pekerjaan mayoritas pada pada kelompok yang tidak bekerja 41.0, pada kelompok pekerjaan wiraswasta 12.0 dan pada kelompok lain-lain pekerjaan 9.0 dengan pengetahuan cukup. Tabel 5.1.7. Distribusi frekuensi dan persentase jawaban pasien osteoartritis tentang faktor risiko osteoartritis. NO Pertanyaan Jawaban Benar Salah f f 1 Usia di atas 50 tahun adalah faktor risiko osteoartritis. 60 60.0 40 40.0 2 Perempuan lebih berisiko menderita osteoartritis berbanding laki-laki. 73 73.0 27 27.0 3 Obesitas kelebihan berat badan adalah faktor risiko osteoartritis. 67 67.0 33 33.0 4 Benturan, terjatuh dan trauma adalah salah satu faktor risiko osteoartritis. 75 75.0 25 25.0 5 Faktor Genetik adalah faktor risiko osteoartritis. 28 28.0 72 72.0 6 Komplikasi dari penyakit lain seperti diabetes melitus adalah faktor risiko osteoartritis. 67 67.0 33 33.0 7 Merokok merupakan faktor risiko osteoartritis 27 27.0 73 73.0 8 Pekerjaan Berat dapat menyebabkan terjadinya osteoartritis 24 24.0 76 76.0 9 Kebiasaan Berolahraga adalah faktor risiko osteoartritis. 12 12.0 88 88.0 Daripada 100 responden, sebanyak 60 orang 60.0 menjawab benar bahwa usia diatas 51 tahun adalah faktor risiko osteoartritis. Manakala seramai 40 orang 40.0 menjawab salah. Sebanyak 73 orang 73.0 menjawab benar bahwa faktor jenis kelamin perempuan lebih berisiko menderita osteoartritis berbanding laki-laki. Manakala 27 orang 27.0 menjawab salah. Sebanyak 67 orang 67.0 menjawab benar bahwa obesitaskelebihan berat badan adalah faktor risiko osteoartritis dan 27 orang 27.0 menjawab salah. Sebanyak 75 orang 75.0 menjawab benar bahwa benturan, terjatuh dan trauma adalah salah satu faktor risiko osteoartritis. Manakala sebanyak 33 orang 33.0 menjawab salah. Sebanyak 28 orang 28.0 menjawab benar bahwa faktor genetik adalah faktor risiko osteoartritis dan 72 orang 72.0 menjawab salah. Sebanyak 67 orang 67.0 menjawab benar bahwa komplikasi dari penyakit lain seperti diabetes melitus adalah faktor risiko osteoartritis dan seramai 33 orang 33.0 menjawab salah. Sebanyak 27 orang 27.0 menjawab benar bahwa merokok merupakan faktor risiko osteoartritis manakala 73 orang 73.0 menjawab salah. Sebanyak 24 orang 24.0 menjawab benar bahwa pekerjaan berat dapat menyebabkan terjadinya osteoartritis dan 76 orang 76.0 menjawab salah. Sebanyak 12 orang 12.0 menjawab benar bahwa kebiasaan berolahraga adalah faktor risiko osteoartritis. Sebanyak 88 orang 88.0 menjawab salah.

5.2. Pembahasan