Peningkatan fluktuasi debit 1:48 Pengembangan sumberdaya air berkelanjutan DAS way betung kota bandar Lampung

21 sehingga walaupun aliran permukaan besar, tetapi kemampuannya untuk menggerus scour rendah. Kemungkinan kedua; penghancuran oleh curah hujan dan aliran permukaan lebih besar dari proses pengangkutan oleh curah hujan dan aliran permukaan proses 1 + 3 proses 2 + 4. Kemungkinan ini berarti bahwa jumlah material yang tererosi melebihi kapasitas angkut carrying capacity hujan dan aliran permukaan, akibatnya sebagian dari material yang tererosi akan terangkut ke tempat lain sebagian lagi akan terdeposisi di permukaan tanah. Kemungkinan ini terjadi karena beberapa faktor : 1 kepekaan tanah terhadap erosi KE rendah, 2 permukaan tanah datar, 3 kapasitas infiltrasi tanah besar sehingga aliran permukaan kecil; 4 partikel tanah yang dihancurkan berukuran besar sehingga kemampuan aliran permukaan untuk melakukan proses penggerusan juga besar. Kemungkinan ketiga; penghancuran oleh curah hujan dan aliran permukaan sama dengan proses pengangkutan oleh curah hujan dan aliran permukaan proses 1 + 3 = proses 2 + 4. Kemungkinan ini berarti bahwa jumlah material yang dihancurkan sama dengan kapasitas angkut carrying capacity hujan dan aliran permukaan, sehingga material tersebut semuanya akan terangkut walaupun proses pengangkutannya akan berjalan relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan kemungkinan pertama. Kemungkinan ketiga ini secara alamiah mencerminkan suatu kondisi keseimbangan equilibrium antara proses penghancuran dan proses pengangkutan baik oleh curah hujan maupun aliran permukaan. Selanjutnya Arsyad 2006 menjelaskan bahwa di daerah beriklim tropika basah, air merupakan penyebab utama terjadinya erosi tanah. Proses erosi oleh air merupakan kombinasi dua sub proses yaitu : 1 menghancuran struktur tanah menjadi butir-butir primer oleh energi tumbuk butir-butir hujan yang menimpa tanah D h dan perendaman oleh air yang tergenang proses dispersi, dan pemindahan pengangkutan butir-butir tanah oleh percikan hujan T h ; dan 2 penghancuran struktur tanah D i diikuti pengangkutan butir-butir tanah tersebut T i oleh air yang mengalir di permukaan tanah. Secara skematis proses terjadinya erosi disajikan pada Gambar 2.