73
2. Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Bojongsari. Berikut ini
adalah deskripsi mengenai jumlah data responden dan identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan,
pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden.
a. Data jumlah kuisioner yang disebarkan
Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuisioner yang disebarkan kepada responden.
Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian
No. Keterangan
Jumlah Presentase
1 Jumlah kuesioner yang disebar
53 100
2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali
3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah
4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah
53 100
Sumber: Data primer
b. Deskripsi responden berdasarkan jabatan
Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jabatan.
Tabel 4.2 Jabatan Responden
Jabatan Frekuensi
Persentase
Kepala UPT 2
3,8 Kasubag
2 3,8
Bendahara 2
3,8 Staf TU
4 7,5
Pengawas 20
37,7 Sukwan
23 43,4
Jumlah 53
100
74 Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 53 responden Pegawai UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ciputat
Dan Bojongsari dari berbagai jabatan memberikan jawaban pada kuisioner yang peneliti sebarkan
c. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.3
Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Laki-laki 46
86,8 Perempuan
7 13,2
Jumlah 53
100 Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 46 orang atau 86,8 responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 7
orang atau 13,2 responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki-
laki. Karena Dinas ini bergerak dibidang teknis dan lapangan maka dibutuhkan banyak pekerja laki-laki.
d. Deskripsi responden berdasarkan usia Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden
berdasarkan usia.
Tabel 4.4 Usia Responden
Usia Frekuensi
Persentase
30 tahun 24
45,3 31-40 tahun
23 43,4
75 40 tahun
6 11,3
Jumlah 53
100 Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang bekerja pada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ciputat dan Bojongsari sebesar
45,3 diantaranya dalam rentang usia dibawah 30 tahun, sedangkan yang berusia antara dari 31-40 tahun sebanyak 43,4, dan sisanya
adalah responden yang berusia diatas 40 tahun sebesar 11,3. Rata- rata responden yaitu berusia dibawah 30 tahun dan 31-40 tahun
dimana usia tersebut adalah usia yang ideal untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. Umur antara 25-40 tahun mampu berfikiran
maju, pandai, pengetahuan luas, usahanya rata-rata maju, penghasilan tinggi dan memiliki produktivitas yang tinggi Moekijad, 1992.
e. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir
disajikan pada tabel berkut ini:
Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMA 16
30,2 D3
S1 30
56,6 S2
7 13,2
S3 Jumlah
53 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden sebanyak 30 orang atau sebesar 56,6
76 mempunyai pendidikan terakhir S1, sedangkan sisanya yaitu
mempunyai pendidikan terakhir SMA sebesar 16 orang atau sekitar 30,2 dan S2 sebesar 7 orang atau sekitar 13,2. Dapat dilihat dari
tabel diatas pegawai yang dominan berpendidikan S1, karena bekerja di UPT Dinas lebih membutuhkan tingkat pendidikan yang lebih
tinggi f. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja
Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja.
Tabel 4.6 Pengalaman Kerja Responden
Pengalaman Kerja Frekuensi
Persentase
3 tahun 12
22,6 3-5 tahun
22 41,5
5 tahun 19
35,9 Jumlah
53 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas
responden sebanyak 41,5 atau sekitar 22 orang karyawan memiliki pengalaman bekerja antara 3-5 tahun. Responden yang memiliki
pengalaman kerja lebih dari 5 tahun sebanyak 19 orang atau 35,9 dan sisanya 22,6 atau sekitar 12 orang karyawan memiliki
pengalaman bekerja kurang dari 3 tahun. Semakin lama masa kerja karyawan pada sebuah perusahaan, maka semakin banyak pula
pengalaman yang ia dapatkan. Dengan pengalaman kerja yang banyak, maka tingkat kinerja yang dihasilkanpun juga akan semakin
77 tinggi. Simanjuntak dalam Susilawati 2008 menyatakan bahwa
orang yang baru mulai bekerja kurang berpengalaman dan biasanya memiliki kinerja yang rendah pula. Sedangkan menurut istilah umum
ketenagakerjaan, pengalaman kerja adalah pengetahuan atau kemampuan karyawan yang terserap oleh seorang pekerja karena
melakukan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu. g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan.
Variabel X
1
pada penelitian ini diukur melalui 8 pertanyaan yang disebarkan ke 53 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap gaya kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Gaya Kepemimpinan
No .
Pernyataan STS
TS N
S SS
Total
1 Apakah anda menghormati dan
percaya pada pimpinan anda 1.8
56.6 41.5
100
2 Apakah pimpinan anda menjadi
contoh yang baik dalam pekerjaan 52.8
47.1 100
3 Apakah pimpinan anda
mendukung inovasi serta kreatifitas para pegawainya
3.8 88.7
7.5 100
4 Apakah pimpinan anda
mendengarkan masukan serta memperhatikan kebutuhan
pegawainya 1.9
56.6 41.5
100
5 Apakah pimpinan anda memberikan
penghargaan bagi pegawai yang berprestasi
52.8 47.2 100
6 Apakah pimpinan anda mencari
penyimpangan dari aturan atau standar, serta mengambil tindakan
perbaikan 3.8
88.7 7.5
100
78 7
Apakah pimpinan anda pernah melakukan intervensi jika standar
tidak tercapai 3.8
69.8 26.4
100
8 Apakah pimpinan anda melepaskan
tanggung jawab, serta menghindari pengambilan keputusan.
69.8 30.2
100 Mean
12.8 59.8
27.4 100
Sumber : Data primer yang diolah Tabel
4.7 menunjukan
bahwa pada
variabel gaya
kepemimpinan mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 59.8 . Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 3
dan 6, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 3 dan 6
menjawab “setuju” sebesar 88.7 . Hal ini menunjukan bahwa indikator pemimpin yang mendukung inovasi
serta kreatifitas para pegawainya dan pemimpin yang mencari penyimpangan dari aturan atau standar, serta mengambil tindakan
perbaikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja.
Variabel X
2
pada penelitian ini diukur melalui 9 pertanyaan yang disebarkan ke 53 responden dan mempresentasikan indikator-
indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap disiplin kerja dijelaskan pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya mengerjakan pekerjaan sesuai
rencana 52.8
47.2 100
79 2
Saya menyelesaikan pekerjaan yang di berikan
69.8 30.2 100
3 Saya mampu mengembangkan
kemampuan saya dalam pekerjaan 52.8
47.2 100
4 Pemimpin saya memberikan contoh
yang baik dalam pekerjaan 3.8
88.7 7.5
100
5 Saya bekerja dengan baik dengan
tujuan membalas jasa di tempat kerja 71.7
28.3 100
6 Saya merasa nyaman karena di
tempat saya tidak membeda bedakan pegawai
52.8 47.2
100
7 Di tempat saya bekerja selalu
mengawasi pegawainya 69.8
30.2 100
8 Di tempat saya bekerja memberikan
sangsi kepada pegawai yang bermasalah
52.8 47.2
100
9 Di tempat saya bekerja selalu tegas
terhadap pegawainya 3.8
88.7 7.5
100 Mean
4.2 62.2
31.6 100
Sumber : Data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel disiplin kerja
mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 62.2 . Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 4, hal ini
dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.4 menjawab “setuju” sebesar 88.7 . Hal ini menunjukan bahwa
indikator Pemimpin memberikan contoh yang baik dalam pekerjaan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana pimpinan UPT Dinas
diharapkan memberikan contoh yang baik dalam pekerjaan kepada pegawainya guna meningkatkan kinerja pegawai.
i. Distribusi Jawaban Responden Mengenai budaya organisasi.
80 Variabel X
pada penelitian ini diukur melalui 7 pertayaan yang disebarkan ke 53 responden dan mempresentasikan indikator-indikator
dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap produktivitas kerja dijelaskan pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Budaya Organisasi
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Organisasi mendorong pegawai
untuk bersikap inovatif dan berani mengambil resiko
1.9 56.6
41.5 100
2 Organisasi ingin tiap pegawai untuk
mampu memperlihatkan ketepatan, analisis, dan perhatian terhadap
detail. 52.8
47.2 100
3 Organisai mendorong tiap pegawai
untuk lebih memusatkan perhatian pada hasil
3.8 88.7
7.5 100
4 Organisasi membuat para pegawai
merasa bahwa mereka adalah aset terpenting.
3.8 69.8
26.4 100
5 Organisasi mendorong unit-unit
yang berbeda agar sering melakukan kerjasama.
69.8 30.2
100
6 Organisasi selalu mendorong kami
untuk selalu menerima tugas serta tanggungjawab dan memanfaatkan
waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
1.9 79.2
18.9 100
7 Para pegawai peduli pada masalah
yang dihadapi organisasi dan membuat usulan untuk menyelesaikannya.
1.9 7.6
54.7 35.8
100 Mean
0.3 2.7
67.4 29.6
100 Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel budaya organisasi mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 67.4 .
Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 3,
81 hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan
no.3 menjawab “setuju” sebesar 88,7 . Hal ini menunjukan bahwa
indikator memusatkan perhatian pada hasil berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana UPT Dinas dan pimpinan organisasi
diharapkan selalu memusatkan perhatian pada hasil guna meningkatkan kinerja pegawai.
j. Distribusi Jawaban Responden Mengenai kinerja pegawai.
Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 14 pertayaan
yang disebarkan ke 53 responden dan mempresentasikan indikator- indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap
produktivitas kerja dijelaskan pada tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai
No. Pernyataan
STS TS
N S
SS Total
1 Saya pernah melakukan kesalahan
pada pekerjaan saya 1.8
56.6 41.6
100
2 Saya pernah merusak fasilitas di
tempat saya bekerja 3.8
69.8 26.4
100
3 Saya mengerjakan pekerjaan saya
dengan cermat 69.8
30.2 100
4 Saya mengerjakan pekerjaan dalam
jumlah banyak 69.8
30.2 100
5 Saya mengerjakan pekerjaan yang
sering diberikan kepada saya 52.8
47.2 100
6 Saya menyelesaikan pekerjaan saya
tepat waktu 3.8
88.7 7.5
100 7
Saya menyelesaikan pekerjaan saya sebelum waktu yang di tentukan
100
82 1.9
56.6 41.5
8 Saya membuang waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan saya 3.8
69.8 26.4
100
9 Saya menggunakan fasilitas kantor
sesuai dengan fungsinya 69.8
30.2 100
10 Saya menggunakan bahan baku yang
di gunakan dengan tepat 69.8
30.2 100
11 Saya mencurahkan tenaga saya untuk
menyelesaikan perkerjaan saya 52.8
47.2 100
12 Saya bisa menyelesaikan pekerjaan
saya sendiri 3.8
88.7 7.5
100
13 Saya bertanggung jawab terhadap
pekerjaan saya 1.9
56.6 41.5
100
14 Saya selalu berkomitmen terhadap
pekerjaan saya 3.8
69.8 26.4
100 Mean
1.8 67.2
31 100
Sumber : Data primer yang diolah Tabel 4.10 menunjukan bahwa pada variabel kinerja pegawai
mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 67.2 . Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 6, hal ini
dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 6 menjawab “setuju” sebesar 88.7 . Hal ini menunjukan bahwa
indikator menyelesaikan pekerjaan tepat waktu berpengaruh terhadap kinerja pegawainya, dimana UPT Dinas dan pimpinan organisasi
diharapkan selalu memperhatikan pegawainya dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu guna meningkatkan kinerja pegawainya
83
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif