Perdagangan, dan Koperasi Kota Bogor. Ibu Yanthi sangat aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan pameran yang diadakan
oleh Disperindagkop baik di Kota Bogor maupun luar kota. Selain itu Waroeng Cokelat juga sering menjadi wakil Kota Bogor dan Jawa Barat
dalam pameran-pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. UKM Waroeng Cokelat memiliki beberapa badan hukum yang terdiri
dari: 1.
Perusahaan Industri Rumah Tangga PIRT: Nomor 210.3271.01.0622 Tahun 2002
2. Tanda Daftar Industri TDI: Nomor 53537. TDI-Deperindagkop
Tahun 2006 3.
Tanda Daftar Perdagangan TDP: Nomor 1004.4552.05.776 4.
Halal: MUI – JB 01111009080905 5.
Surat Keterangan Usaha Nomor: 501.1161-BT062005
4.1.2. Struktur organisasi
Struktur organisasi UKM Waroeng Cokelat sangat sederhana, bisa dikatakan dalam UKM ini tidak mempunyai struktur. Karena
semua kegiatan yang terjadi di UKM ini dikelola oleh Ibu Yanthi dan dibantu oleh karyawannya. Karyawan yang dimiliki oleh UKM
Waroeng Cokelat ini tidak tetap. Bagian pemasarannya sendiri ibu Yanthi bekerjasama dengan beberapa orang yang disebut agen. Struktur
organisasi UKM Waroeng Cokelat dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Struktur Organisasi UKM Waroeng Cokelat Ibu Yanthi
Pemilik UKM
Karyawan Produksi Agen Pemasaran
Ibu Yanthi sebagai pemilik UKM Waroeng Cokelat mempunyai tugas yang paling banyak. Tugas Ibu Yanthi adalah mulai dari
pemilihan bahan baku sampai menjaga hubungan baik ke konsumen. Secara garis besar tugas Ibu Yanthi adalah sebagai berikut, pemilihan
bahan baku, pembelian bahan baku, memeriksa persediaan bahan baku, pembuatan penjadwalan produksi, menetapkan harga pokok, mencatat
daftar pemesanan, memegang keuangan, mengembangkan produknya, memperluas jaringan kerja, menjaga hubungan baik dengan karyawan,
konsumen dan instansi pemerintah serta swasta. Karyawan bagian produksi merupakan karyawan tidak tetap yang
digaji per minggu. Jumlah karyawan di bagian ini tidak tentu tergantung jumlah produksi atau jumlah pesanan. Bagian produksi mempunyai
tugas dalam melakukan produksi sampai dengan pengemasan. Sedangkan karyawan pemasaran merupakan agen tenaga penjual yang
bertugas memasarkan produk Waroeng Cokelat ke masyarakat luas.
4.1.3. Produk
UKM Waroeng Cokelat memproduksi dua produk yaitu permen candy cokelat dan kue cookies cokelat. Bahan bakunya berupa
cokelat hitam, cokelat susu, dan cokelat putih. Permen cokelat yang diproduksi beraneka ragam bentuk, warna dan isi. Jenis permen yang
ditawarkan berupa loly pop dan pralin permen coklat yang menggunakan isi seperti kacang dengan berbagai pilihan bentuk
hewan, hati, ucapan Happy Birthday, I Love U dan lain-lain, warna, ukuran, rasa serta isi kacang mede, kacang tanah, kismis, essence
makanan, dan lain-lain. Permen cokelat banyak digemari oleh anak- anak dan juga menjadi produk favorit pada saat hari Valentine.
Cookies cokelat yang diproduksi UKM Waroeng Cokelat sampai
saat ini ada 6 jenis yaitu kurma cokelat, pindekas cokelat, etnik cokelat, marbel cokelat, milk cheese cokelat, dan dark cheese cokelat. Kemasan
yang digunakan untuk cookies cokelat adalah toples transparan yang berukuran setengah kilogram. Cookies cokelat sangat digemari oleh
para ibu rumah tangga karena produk ini diproduksi untuk konsumsi
rumah tangga. Permintaan produk ini sangat tinggi pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Selain permen dan Cookies cokelat, UKM
Waroeng Cokelat menerima pesanan souvenir dan parcel yang di dalamnya berupa produk cokelatnya. Konsumen dapat memesan bentuk
souvenir dan parcel secara khusus, dapat dilihat pada Lampiran 9.
Waroeng Cokelat lebih banyak berproduksi berdasarkan pesanan dari konsumen. Tetapi selain itu mereka tetap memproduksi produk
sebagai persediaan barang dagang dan agar karyawan tidak kehilangan pekerjaan walaupun tidak ada pesanan dari konsumen.
4.1.4. Pemasaran