2.9. Laporan Keuangan
Menurut Warren 2006, laporan akuntansi yang menghasilkan informasi disebut laporan keuangan. Laporan keuangan yang utama bagi
perusahaan perorangan adalah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas. Urut-urutan penyusunan dan sifat data yang
terdapat dalam laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut:
2.9.1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah suatu ikhtisar dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan laba
rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep penanding atau pengaitan matching concept.
Konsep ini diterapkan dengan menandingkan atau mengaitkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban
tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih
atau keuntungan bersih net income atau net profit. Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih net loss Warren,
2006.
2.9.2. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan
atau setahun. Laporan ini dipersiapkan setelah laporan laba rugi, karena laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus dilaporkan
dalam laporan ini. Demikian juga laporan ekuitas pemilik dibuat sebelum mempersiapkan neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada
akhir periode harus dilaporkan di neraca. Oleh karena itu, laporan ekuitas pemilik sering kali dipandang antara penghubung antara
laporan laba rugi dengan neraca Warren, 2006.
2.9.3. Neraca
Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban, atau ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir
tahun. Salah satu bentuk neraca adalah bentuk akun account form
karena menggambarkan format dasar dari persamaan akuntansi, dimana aktiva ditempatkan di sebelah kiri dan kewajiban ekuitas
pemilik di sebelah kanan. Bentuk lain dari neraca adalah bentuk laporan report form, yang menempatkan kewajiban dan ekuitas
pemilik di bawah aktiva Warren, 2006.
2.9.4. Laporan Arus Kas
Warren 2006 mengemukakan laporan arus kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu
tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian:
1. Aktivitas operasi
Bagian ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih dari
aktivitas operasi biasanya berbeda dari jumlah laba bersih periode berjalan. Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak
selalu diterima atau dibayar secara tunai. 2.
Aktivitas investasi Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau
penjualan aktiva tetap atau permanen. 3.
Aktivitas pendanaan Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan
investasi pemilik, peminjaman dana dan pengambilan uang oleh pemilik.
2.10. Harga Pokok Penjualan