Pengukuran pH Perekat
Pengukuran  pH  perekat  ditentukan  berdasarkan  standar  SNI  06-4565-1998. Cara  pengujian  :  pengukuran  pH  dilakukan  dengan  menggunakan  alat  pengukur
pH,  ujung  pendeteksi  dicelupkan  ke  dalam  larutan  perekat  dan  nilai  pH  dapat langsung dibaca pada alat.
Pengukuran Gel Time
Pengukuran  gel  time  diukur  menurut  SNI  06-4565-1998.    Caranya menimbang  ±  10  g  perekat  MF  -  Isocyanate  dan  memasukkan  ke  dalam  tabung
reaksi.    Selanjutnya  memanaskan  di  atas  penangas  air  pada  suhu  100 C,
permukaan  perekat  diletakkan  2  cm  di  bawah  permukaan  air.    Waktu  yang dibutuhkan  perekat  tersebut  tergelatin  dicatat  dengan  cara  memiringkan  tabung
reaksi hingga perekat terlihat tidak mengalir lagi.
3.3.3.   Proses Pembuatan Papan Komposit
Papan komposit yang akan dibuat adalah papan komposit berlapis tiga three layers composite board
berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm  dengan nisbah kempa 1,3.  Konstruksi papan komposit yang akan dibuat dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Sketsa penampang lintang papan komposit. Perlakuan  yang  dipilih  dalam  penelitian  ini  adalah  penggunaan  beberapa
komposisi  campuran  antara  perekat  Isocyanate  dan  MF  perbandingan  1:0,  1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 0:1,  dan parafin konsentrasi 0  kontrol, 2, 4 , 6, 8.
Ulangan  untuk  setiap  kombinasi  perlakuan  dilakukan  sebanyak  5,  sehingga jumlah papan komposit yang akan dibuat sebanyak 150 papan 6 x 5 x 5.
Tahap pembuatan papan komposit adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan anyaman bambu
Anyaman  bambu  dibuat  dari  bambu  betung  berumur  3-4  tahun,  tanpa  bagian kulit.  Bilah  bambu  berukuran  lebar  1  cm,  tebal  1  mm,  panjang  30  cm.  Pola
anyaman  menggunakan  pola  anyaman  tradisional  Jawa  Barat.  Gambaran tentang pola anyaman bambu dapat dilihat pada Gambar 2.
face dan
back dari
Anyaman Bambu
Core dari limbah kayu  partikel wafer
Gambar 2 Pola anyaman bambu. 2.
Pembuatan partikel Partikel  limbah  kayu  dibuat  melalui  mesin  flaker  sehingga  diperoleh  partikel
berbentuk wafer berukuran rata-rata 2,5 cm x 2,5 cm x 1mm. 3.  Pengeringan partikel dan anyaman bambu
Partikel  limbah  kayu  dan  anyaman  bambu  dikeringkan  dalam  oven  sampai mencapai kadar air  2-5.
4.  Pencampuran perekat resin blending Perekat  yang  digunakan  sebanyak  8  dari  berat  kering  oven  partikel  dan
anyaman  bambu  yang  digunakan.  Komposisi  perekat  Isocyanate-MF  dan konsentrasi parafin merupakan perlakuan dalam penelitian ini.  Perbandingan
Isocyanate :  MF  yaitu  1:0,  1:1,  1:2,  1:3,  1:4,  dan  0:1.    Parafin  yang
ditambahkan  masing-masing  0  kontrol,  2,  4,  6,  dan  8  dari  berat partikel dan anyaman bambu yang digunakan.
5.   Pembentukan Lembaran mat forming Pembentukan lembaran papan komposit menggunakan  metode discontinuous
yaitu  pembentukan  lembaran  papan  satu  demi  satu.  Pencetak  lembaran  yang digunakan  berukuran  30  cm  x  30  cm  x  1  cm  dengan  alas  dan  penutup  seng,
kemudian  bagian  permukaannya  face  dan  back  diberi  lapisan  anyaman bambu.  Papan komposit yang dibuat sebanyak 150 papan.
6.   Pengempaan panas hot pressing Lembaran papan komposit dikempa panas dengan tekanan spesifik 25 kgfcm
2
pada suhu 170
o
C  selama 12 menit.
30 cm 30 cm
2
7. Pengkondisian Conditioning
Pengkondisian papan komposit yang telah dikempa dilakukan selama 14 hari. Pengkondisian  ini  bertujuan  untuk  melepaskan  tegangan  sisa  yang  ada  pada
papan  setelah  dikempa  panas.  Papan  komposit  ditata  membentuk  tumpukan dengan menyelipkan sticker di antara papan.
Skema proses produksi papan komposit dari limbah kayu dan anyaman bambu betung dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3  Skema proses pembuatan papan komposit
Persiapan bahan
- Pembuatan  anyaman
bambu. -
Pembuatan  partikel limbah  kayu  dengan
mesin flaker
Pengeringan  anyaman bambu dan partikel kayu ke
KA 2- 5
Penimbangan paraffin 2, 4, 6, dan 8
Penimbangan perekat dengan perbandingan
Isocyanate -MF 1:0, 1:1,
1:2, 1:3, 1:4 dan 0:1
Pencampuran partikel kayu, parafin, dan perekat.
Pemberian perekat pada anyaman bambu
Pembentukan lembaran
Tebal = 1 cm Nisbah kempa = 1,3
Pengempaan Suhu 170
C selama 12 menit,tekanan spesifik
25 kgcm
2
Pengkondisian Selama 2 minggu
dicampur
3.3.4.   Pemotongan