Data Produksi HASIL DAN PEMBAHASAN

Bahan baku yang disimpan di dalam gudang menjadi tanggung jawab Divisi Perencanaan dan Produksi. Fasilitas gudang berupa rak dan penerangan. Penyimpanan bahan baku kain dan benang menggunakan rak tersebut agar bahan baku tersebut terjaga kualitasnya dan tersusun dengan rapih. Kain dan benang dibungkus dengan plastik agar terhindar dari debu dan kotoran. Tidak ada perawatan khusus terhadap bahan baku di gudang, gudang dibersihkan setiap harinya oleh seorang petugas kebersihan. Penerangan berupa tiga buah lampu yang menerangi gudang seluas kurang lebih 6x6 m 2 yang mulai dinyalakan dari sore sampai pagi hari. Divisi Perencanaan dan Produksi juga melakukan kontrol persediaan bahan baku yang ada di gudang setiap hari. Keluar masuknya bahan baku menggunakan sistem FIFO First In First Out, yaitu bahan baku yang pertama kali masuk ke gudang dikeluarkan terlebih dahulu dari gudang untuk proses produksi.

4.6. Data Produksi

Tersaji pada Tabel 3. adalah data produksi perusahaan tahun 2009 dan 2010 dilengkapi dengan jumlah bahan baku dan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tabel 3. Produksi OPG WR Tahun 2009 No Bulan 2009 Pcs Bahan Baku m Biaya Rp Kain Benang Kain Benang 1 Jan 250 7.50 220.000 24.750.000 426.800 2 Feb 374 1.122 329.120 37.026.000 638.493 3 Mar 567 1.701 498.960 56.133.000 967.982 4 Apr 493 1.479 433.840 48.807.000 841.650 5 Mei 500 1.500 440.000 49.500.000 853.600 6 Jun 482 1.446 424.160 47.718.000 822.870 7 Jul 715 2.145 629.200 70.785.000 1.220.648 8 Agst 425 1.275 374.000 42.075.000 725.560 9 Sep 617 1.851 542.960 61.083.000 1.053.342 10 Okt 596 1.788 524.480 59.004.000 1.017.491 11 Nov 696 2.088 612.480 68.904.000 1.188.211 12 Des 720 2.160 633.600 71.280.000 1.229.184 Total 6.435 19.305 5.662.800 637.065.000 10.985.832 Sumber: Divisi Perencanaan dan Produksi, 2009 Tahun 2009 PT. Lestari Dini Tunggul memproduksi OPG WR sebanyak 6.435 dengan total bahan baku yang digunakan selama satu tahun untuk kain sebanyak 19.305 m kain dan 5.662.800 m benang. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 648.050.832,-, baik untuk biaya pembelian bahan baku kain maupun benang. Tabel 4. Produksi OPG WR Tahun 2010 No Bulan 2010 Pcs Bahan Baku m Biaya Rp Kain Benang Kain Benang 1 Jan 300 9.00 264.000 29.700.000 512.160 2 Feb 473 1.419 416.240 46.827.000 807.506 3 Mar 600 1.800 528.000 59.400.000 1.024.320 4 Apr 525 1.575 462.000 51.975.000 896.280 5 Mei 555 1.665 488.400 54.945.000 947.496 6 Jun 570 1.710 501.600 56.430.000 973.104 7 Jul 770 2.310 677.600 76.230.000 1.314.544 8 Agst 500 1.500 440.000 49.500.000 853.600 9 Sep 650 1.950 572.000 64.350.000 1.109.680 10 Okt 600 1.800 528.000 59.400.000 1.024.320 11 Nov 720 2.160 633.600 71.280.000 1.229.184 12 Des 740 2.220 651.200 73.260.000 1.263.328 Total 7.003 21.009 6.162.640 693.297.000 11.955.522 Sumber: Divisi Perencanaan dan Produksi, 2010 Tahun 2010 OPG WR diproduksi sebanyak 7.003, jika dibandingkan dengan produksi tahun 2009 mengalami kenaikan produksi 0.9 sebanyak 568 OPG WR. Hal itu menyebabkan terjadinya kenaikan jumlah bahan baku yang digunakan dan jumlah biaya yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan. Terlihat pada Tabel 4, bahwa jumlah bahan baku yang digunakan tahun 2010 untuk kain sebanyak 21.009 m dan 6.162.640 m benang. Total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp. 705.252.522,- yang mengalami kenaikan jumlah biaya dari tahun 2009 ke 2010 sebesar Rp. 57.201.690,-. Produksi Cries Cross Scrub Shirt Pants tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 5 dan tahun 2010 pada Tabel 6. Tabel 5. Produksi Cries Cross Scrub Shirt Pants Tahun 2009 No Bulan 2009 Pcs Bahan Baku m Biaya Rp Kain Benang Kain Benang 1 Jan 300 8.40 180.000 27.720.000 349.200 2 Feb 415 1.162 249.000 38.346.000 483.060 3 Mar 561 1.571 336.600 51.836.400 653.004 4 April 509 1.425 305.400 47.031.600 592.476 5 Mei 537 1.504 322.200 49.618.800 625.068 6 Jun 485 1.358 291.000 44.814.000 564.540 7 Jul 792 2.218 475.200 73.180.800 921.888 8 Agst 558 1.562 334.800 51.559.200 649.512 9 Sep 659 1.845 395.400 60.891.600 767.076 10 Okt 521 1.459 312.600 48.140.400 606.444 11 Nov 744 2.083 446.400 68.745.600 866.016 12 Des 815 2.282 489.000 75.306.000 948.660 Total 6.896 19.309 4.137.600 637.190.400 8.026.944 Sumber: Divisi Perencanaan dan Produksi, 2009 Tahun 2009 perusahaan memproduksi Cries Cross Scrub Shirt Pants sebanyak 6.896. Jumlah bahan baku yang digunakan 19.309 m kain dan 4.137.600 m benang dan biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 645.217.344,-. Jenis Cries Cross Scrub Shirt Pants lebih banyak diproduksi jika dibandingkan dengan jenis OPG WR, meskipun kedua jenis produk ini sama-sama mengalami kenaikan jumlah produksi dari tahun 2009 ke tahun 2010. Tabel 6. Produksi Cries Cross Scrub Shirt Pants Tahun 2010 No Bulan 2010 Pcs Bahan Baku m Biaya Rp Kain Benang Kain Benang 1 Jan 400 1.120 240.000 36.960.000 465.600 2 Feb 450 1.260 270.000 41.580.000 523.800 3 Mar 625 1.750 375.000 57.750.000 727.500 4 Apr 575 1.610 345.000 53.130.000 669.300 5 Mei 612 1.714 367.200 56.548.800 712.368 6 Jun 500 1.400 300.000 46.200.000 582.000 7 Jul 804 2.251 482.400 74.289.600 935.856 8 Agut 600 1.680 360.000 55.440.000 698.400 9 Sep 735 2.058 441.000 67.914.000 855.540 10 Okt 635 1.778 381.000 58.674.000 739.140 11 Nov 800 2.240 480.000 73.920.000 931.200 12 Des 915 2.562 549.000 84.546.000 1.065.060 Total 7.651 21.423 4.590.600 706.952.400 8.905.764 Sumber: Divisi Perencanaan dan Produksi, 2010 Tahun 2010 produksi Cries Cross Scrub Shirt Pants mengalami peningkatan sebanyak 755 buah Cries Cross Scrub Shirt Pants dari tahun 2009. Begitupun dengan jumlah bahan baku yang digunakan dan jumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli bahan bakunya. Produk Cries Cross Scrub Shirt Pants mengalami hal yang sama dengan produk OPG WR. Besarnya jumlah bahan baku yang digunakan untuk memenuhi proses produksi Cries Cross Scrub Shirt Pants adalah sebanyak 21.423 m kain dan 4.590.600 m benang. Jumlah biaya yang sudah dikeluarkan untuk membeli bahan baku tersebut 2010 adalah sebesar Rp. 715.858.164,-, mengalami kenaikan sebesar Rp. 70.640.820,- dari tahun 2009.

4.7. Metode Peramalan dan Persediaan Perusahaan