3 Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran.
4 Prakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan sebagai berikut:
104
a. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi; b. Pemilihan Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa
Lainnya yang bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum;
c. Pemilihan Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya yang menggunakan Metode Penunjukan Lang-
sung, kecuali untuk penanganan darurat; atau
d. Pemilihan Penyedia melalui Pengadaan Langsung. 4a Prakualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat 4 huruf d,
dikecualikan untuk Pengadaan Langsung BarangJasa Lainnya.
105
5 Proses penilaian kualifikasi untuk Penunjukan Langsung dalam penanganan darurat dilakukan bersamaan dengan pemasukan
Dokumen Penawaran. 6 Proses prakualifikasi menghasilkan:
a. daftar calon Penyedia BarangPekerjaan KonstruksiJasa Lainnya; atau
b. daftar pendek calon Penyedia Jasa Konsultansi.
7 Dalam proses prakualifikasi, Kelompok Kerja ULPPejabat Pengadaan segera membuka dan mengevaluasi Dokumen
Kualifikasi paling lama 2 dua hari kerja setelah diterima.
106
104
Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 33, kriteria pengadaan yang menggunakan metode prakualifikasi termasuk
pengadaan langsung konstruksi dan konsultan. Menegaskan digunakannya metode prakualifikasi untuk pengadaan langsung
konstruksi dan konsultan.
105
Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 33, pengadaan langsung barangjasa lainnya tidak menggunakan prakualifikasi
106
Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 33, pasal menyegerakan pembukaan dokumen kualifikasi dan evaluasi
kualifikasi tidak menunggu batas akhir pemasukan kualifikasi karena
dokumen kualifikasi boleh ditambah dirubah sebelum batas akhir pemasukan dok. Kualifikasi.
8 Pascakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan penawaran.
9 Pascakualifikasi dilaksanakan untuk Pengadaan sebagai berikut: a. Pelelangan Umum, kecuali Pelelangan Umum untuk Pekerjaan
Kompleks; b. Pelelangan SederhanaPemilihan Langsung; dan
c. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan. 10
Kelompok Kerja ULP
107
Pejabat Pengadaan dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang bertujuan diskriminatif serta diluar
yang telah ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Presiden ini.
11 Kelompok Kerja ULP
108
Pejabat Pengadaan wajib menye- derhanakan proses kualifikasi dengan ketentuan:
a. meminta Penyedia BarangJasa mengisi formulir kualifikasi;