tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar PPSPM atau Bendahara. memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan untuk menjalankan kegiatanusaha;

Bagian Keenam PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pasal 18 1 PAKPA menetapkan PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 2 Anggota PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan berasal dari pegawai negeri, baik dari instansi sendiri maupun instansi lainnya. 3 Dikecualikan dari ketentuan pada ayat 2, anggota Panitia Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan pada Institusi lain Pengguna APBNAPBD atau Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dapat berasal dari bukan pegawai negeri. 4 PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas; b. memahami isi Kontrak; c. memiliki kualifikasi teknis; d. menandatangani Pakta Integritas; dan

e. tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar PPSPM atau Bendahara.

41 5 PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 mempunyai tugas pokok dan kewenangan untuk: a. melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan BarangJasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak; b. menerima hasil Pengadaan BarangJasa setelah melalui pemeriksaan pengujian; dan c. membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan. 6 Dalam hal pemeriksaan BarangJasa memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk timtenaga ahli untuk membantu pelaksanaan tugas PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 41 Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 11, penegasan batasan rangkap jabatan PPHP yaitu tidak boleh merangkap PPSPM atau Bendahara. 7 Timtenaga ahli sebagaimana dimaksud pada ayat 6 ditetapkan oleh PAKPA. 8 Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi, pemeriksaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 huruf a, dilakukan setelah berkoordinasi dengan Pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan. Bagian Ketujuh Penyedia BarangJasa Pasal 19 1 Penyedia BarangJasa dalam pelaksanaan Pengadaan BarangJasa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan untuk menjalankan kegiatanusaha;

b. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan BarangJasa; c. memperoleh paling kurang 1 satu pekerjaan sebagai Penyedia BarangJasa dalam kurun waktu 4 empat tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak; d. ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagi Penyedia BarangJasa yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun; e. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam Pengadaan Barang Jasa;

f. dalam hal Penyedia BarangJasa akan melakukan