KETENTUAN PERALIHAN Pelelangan Terbatas adalah metode pemilihan Penyedia Barang

tetap berpedoman serta tidak boleh bertentangan dengan ketentuan Peraturan Presiden ini. 228 5 Pengadaan Jasa Konsultansi danatau Jasa Lainnya dalam rangka pembiayaan APBN melalui utang, pengelolaan portofolio utang, pengelolaan kas, dan pengelolaan penerusan pinjaman, diatur lebih lanjut oleh Menteri Keuangan. 229 6 Ketentuan Pengadaan BarangJasa di Desa diatur dengan peraturan BupatiWalikota yang mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh LKPP. 230 7 Pimpinan KLDI mendorong konsolidasi pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah . 231

BAB XVIII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 130 1 ULP wajib dibentuk KementerianLembagaPemerintah Daerah Institusi paling lambat pada Tahun Anggaran 2014. 232 2 Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam 228 Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 68, ayat 3 dan 4 menegaskan bahwa peraturan Kepala KLI atau Kepala DaerahSKPD tidak boleh bertentangan dengan peraturan ini. 229 Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 68, pengadaan dengan pembiayaan APBN melalui utang, pengelolaan portofolio utang, pengelolaan kas, dan pengelolaan penerusan pinjaman, diatur lebih lanjut oleh Menteri Keuangan 230 Perpres 4 tahun 2015 Perubahan Pasal 1 Angka 19, Ayat 6 menegaskan bahwa pengadaan barangjasa di Desa tidak diatur detil dengan Perpres 542010 dan perubahannya namun diatur melalui Peraturan Kepala Daerah dengan mengacu pada pedomana yang ditetapkan LKPP 231 Perpres 4 tahun 2015 Perubahan Pasal 1 Angka 19, mulai dibuka penegasan tentang dorongan pada mekanisme konsolidasi pengadaan barangjasa pemerintah. 232 Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 69, KLDI menjadi KementerianLembagaPemerintah DaerahInstitusi K e te n tu a n P e ra lih a n Peraturan Presiden ini, PAKPA menetapkan Panitia Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan BarangJasa. 3 Panitia Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, memiliki persyaratan keanggotaan, tugas pokok dan kewenangan sebagaimana persyaratan keanggotaan, tugas pokok dan kewenangan Kelompok Kerja ULP. 4 Pengaturan lebih lanjut mengenai tata kelola ULP diatur dengan Peraturan Kepala LKPP. 233 Pasal 131 1 KLDI wajib melaksanakan Pengadaan BarangJasa secara elektronik untuk sebagianseluruh paket-paket pekerjaan pada Tahun Anggaran 2012. 2 KLDI mulai menggunakan e-Procurement dalam Pengadaan BarangJasa disesuaikan dengan kebutuhan, sejak Peraturan Presiden ini ditetapkan. Pasal 132 Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini: 1. Pengadaan BarangJasa yang dilaksanakan sebelum tanggal 1 Januari 2011 tetap dapat berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007. 2. Pengadaan BarangJasa yang sedang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, dilanjutkan dengan tetap berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007. 233 Perpres 70 tahun 2012 Perubahan Pasal 1 Angka 69, Tata Kelola ULP diatur dengan Perka LKPP 3. PerjanjianKontrak yang telah ditandatangani berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya PerjanjianKontrak. 4. Penayangan pengumuman Pengadaan BarangJasa di surat kabar nasional danatau provinsi, tetap dilakukan oleh Kelompok Kerja ULP 234 Pejabat Pengadaan di surat kabar nasional danatau provinsi yang telah ditetapkan, sampai dengan berakhirnya perjanjianKontrak penayangan pengumuman Pengadaan BarangJasa.

BAB XIX KETENTUAN PENUTUP