Fokus Fasilitas WilayahInfrastruktur Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA
II - 21
Sebagai kota yang secara fisik berbatasan dengan laut, maka Kota Balikpapan memiliki beberapa fasilitas pelabuhan baik pelabuhan
umum maupun pelabuhan khusus. Pelabuhan umum terdiri dari Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Fery Kariangau, Pelabuhan Kampung
Baru. Sedangkan pelabuhan khusus terdiri dari Pelabuhan Pertamina, Pelabuhan Pendaratan Ikan Manggar, dan Pelabuhan yang dimiliki oleh
perusahaan di Kawasan Industri Kariangau. Keberadaan Pelabuhan Semayang yang berada di pusat kota
saat ini menimbulkan bangkitan lalu-lintas yang cukup tinggi terlebih lagi adanya peningkatan bongkar muat barang dan penumpang. Oleh
karena itu, di masa yang akan datang pelabuhan ini hanya akan dioperasionalkan untuk pelabuhan penumpang. Sedangkan pelabuhan
bongkar muat barang akan dikembangkan di Kariangau. Bandar Udara Sepinggan saat ini melayani penerbangan
domestik dan internasional. Namun kapasitas bandaranya relatif terbatas dalam menampung penumpang. Oleh karena itu pengembangan
bandara baik dari segi run way maupun terminal akan mampu meningkatkan pelayanan Bandara Udara Sepinggan.
Secara umum kondisi perhubungan Kota Balikpapan saat ini mulai menghadapi masalah serius dan semakin menjadi ancaman besar di
masa datang bila tidak dilakukan terobosan penting. Terlebih lagi dengan perkembangan kota dan pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi.
Sehingga Sangat dibutuhkan sistem angkutan umum massal sebagai
salah satu solusinya. b.
Sarana Lingkungan Sanitasi, Drainase, Sampah 1. Air Limbah
Berdasarkan laporan final Master Plan Air Limbah, perkiraan total produksi air limbah domestik rumah tangga untuk black dan grey water
di Kota Balikpapan sampai tahun 2015 adalah sekitar 86.312 m3hari. Untuk mengolah air limbah domestik Kota Balikpapan, Pemerintah Kota
Balikpapan mempunyai beberapa layanan yaitu Layanan IPAL Margasari, Layanan IPAL komunal dan Pemerintah Kota Balikpapan juga
mempunyai MCK ++ berada di 2 kelurahan yaitu Kelurahan Margo Mulyo RT 26 dikelola oleh KSM Tirta Guna dengan jumlah pengguna 83 KK
sedangkan Kelurahan Margo Mulyo RT 25 dikelola oleh KSM Sendang Makmur dengan jumlah pengguna 70 KK.