Indikator Pengentasan Kemiskinan, Kota Balikpapan menghasilkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia, Kota Balikpapan

II - 102 Pencapaian tersebut menempatkan Kota Balikpapan tetap pada posisi peringkat pertama di tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan posisi 12 nasional. III - 1

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH

3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

Kerangka Ekonomi Makro Daerah dan Kerangka Pendanaan dalam RKPD Tahun 2014 ini memberi gambaran tentang kondisi ekonomi makro Kota Balikpapan serta pengaruh perekonomian regional, nasional maupun perekonomian global. Pada sisi yang lain, perkiraan sumber-sumber pendapatan dan besaran pendapatan dari sektor-sektor potensial merupakan dasar kebijakan anggaran untuk mengalokasikan secara efektif dan efisien dengan perencanaan anggaran berbasis kinerja.

3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2012 dan Perkiraan Tahun 2013

Perekonomian suatu daerah tidak dapat terlepas dari perekonomian regional, perekonomian nasional bahkan perekonomian global. Terdapat berbagai faktor perekonomian yang tidak dapat dikendalikan oleh daerah seperti menyangkut kebijakan pemerintah pusat di sektor moneter maupun sektor riil. Disamping itu perekonomian daerah juga dipengaruhi perekonomian global seperti naik turunnya harga minyak dunia, dan nilai tukar mata uang asing, serta pengaruh krisis keuangan global yang telah berdampak pada meningkatnya pemutusan hubungan kerja dan kelesuan pasar ekspor.

a. Produk Domestik Regional Bruto PDRB

Produk Domestik Regional Bruto PDRB secara umum dibagi ke dalam nilai atas dasar harga berlaku dan nilai atas dasar harga konstan harga konstan tahun 2000. Gambaran selengkapnya akan diuraikan pada bagian berikut:  PDRB Harga Berlaku Di antara sektor–sektor pembentuk PDRB di Kota Balikpapan, bahwa kontribusi sektor Bangunan dan sektor Perdagangan, Hotel dan restoran memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Balikpapan, perkembangan kedua sektor tersebut menunjukan bahwa kota Balikpapan sedang giat membangun yang mengindikasi meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Balikpapan dengan kata lain semakin menggeliatnya perkembangan perekonomian kota . Sektor bangunan merupakan sektor yang mengalami kenaikan Berdasarkan Harga berlaku, pada tahun 2012 sektor ini mempunyai nilai sebesar Rp. 9.356.005,52 juta, Sektor ini mengalami pertumbuhan III - 2 sebesar 24,09 dari tahun sebelumnya sebesar 28,53. diproyeksi nilai sektor ini pada tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp. 10.925.943,25 juta, dan