Proyeksi Represi Solusi yang Dilakukan Tokoh Utama untuk Mengatasi Konflik Batinnya

Karla menyesali perpisahan dengan Will yang selama ini telah menjadi sosok yang sangat berarti dalam hidup Karla. “Kami berdiri. Dia mengangkat tangan yang terbelenggu itu, membiarkan diriku masuk ke dalam lingkaran kedua lengannya. Saat itu setumpul sesal tumpah ruah dalam hatiku. Akan tahun-tahun yang terbuang sia-sia. Karena tidak ada lagi yang bisa kuubah.” Morra 2010 : 248 “Kupeluk tas karton itu erat-erat. Kubiarkan tangisku tumpah.” Morra 2010 : 260 Will sudah tidak ada lagi di dunia tempat Karla berada saat ini, tetapi Karla tetap menyimpannya dalam hatinya.

4.2.2 Solusi yang Dilakukan Tokoh Utama untuk Mengatasi Konflik Batinnya

Hasil dari konflik batin dan pertentangan yang terjadi di dalam diri Karla adalah kecemasan-kecemasan dalam dirinya, sehingga muncullah mekanisme pertahanan ego dalam diri Karla berupa strategi untuk meredakan kecemasan- kecemasan tersebut.

4.2.2.1 Proyeksi

Saat seseorang merasa cemas karena tekanan terhadap ego dari id atau superego, maka ia akan mencoba untuk meredakan kecemasannya dengan menimpakan sebabnya kepada dunia luar. Freud dalam Hall, 1995 : 123 menyatakan bahwa proyeksi terdiri dari perbuatan memperlebar daerah perasaan dan pikiran seseorang ke seluruh lingkungan. Kita merasa bahagia dan mengira Universitas Sumatera Utara orang lain juga bahagia atau kita merasa sangat berduka cita dan mengira bahwa dunia penuh kesengsaraan. kalau orang lain tidak bahagia maka kebahagiaan kita sendiri dalam bahaya, karena kita mungkin merasa bersalah untuk berbahagia karena orang lain tidak berbahagia. Untuk menghilangkan ancaman itu, kita pun meletakkan kebahagiaan kepada orang lain juga. Dalam novel Forgiven tokoh Karla menjadikan proyeksi sebagai mekanisme pertahanan egonya terhadap keberadaan Sean, kekasih ibunya. Ia melalui kateksis id tidak menyukai pria bule yang kelak akan menjadi ayah tirinya itu karena menurutnya terlalu cepat merubuhkan batas-batas yang menurut Karla masih perlu lebih lama untuk menjaganya. Superego membuatnya berpikir bahwa hal itu adalah juga untuk kebahagiaan ibunya, sehingga ia meredam rasa tidak nyaman terhadap Sean melalui proyeksi tadi dan menganggap kebahagiaan ibunya adalah lebih penting dari sekedar rasa tidak sukanya terhadap kehadiran Sean di hidupnya.

4.2.2.2 Represi

Kenyataan tentang Alfan yang merencanakan perbuatan yang tidak senonoh dengannya dan melepaskan tanggungjawab dari kejadian yang direncanakan bersama dengan kawan-kawannya yang lain terhadap kepala sekolah mereka yang memukuli Robby sangat menyakitkan bagi Karla. Untuk mengatasi kecemasannya tentang Alfan itu Karla mengambil keputusan atau pikiran yang dilatarbelakangi pengalamannya itu dengan tidak membenci Alfan namun memilih untuk tidak lagi mau mengenalnya. Universitas Sumatera Utara Apa yang diharapkannya dilakukan oleh Alfan sebagai kekasihnya malah ia dapatkan dari sahabatnya Will. Pengalaman yang jauh berbeda sekali didapatkan Karla dari Will. Pada akhirnya setelah Karla menolak hubungan dengan pria seperti Alfan yang hanya memeberikannya kekecewaan, kemudian mengalihkan objek ke objek lain, yakni Will lelaki yang lebih penuh perhatian dan sayang kepadanya yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Dan Will mampu menarik hati Karla.

4.2.2.3 Regresi

Dokumen yang terkait

Konflik batin tokoh utama dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di MTS Al-Mansuriyah, Kec Pinang, Kota Tangerang

4 44 99

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Rintihan Dari Lembah Lebanon Karya Taufiqurrahman Al-Azizy: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 2 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL Konflik Batin Tokoh Utama Novel Sang Maharani KArya Agnes Jessica : Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI: KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHAYUNINGSIH KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHAYUNINGSIH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL PUSPARATRI KARYA NURUL IBAD: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pusparatri Karya Nurul Ibad: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 11

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pusparatri Karya Nurul Ibad: Tinjauan Psikologi Sastra.

8 55 27

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL PUSPARATRI KARYA NURUL IBAD: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pusparatri Karya Nurul Ibad: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 0 16

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Forgiven - Penokohan dan Konflik Batin Tokoh Utama Novel Forgiven Karya Morra Quatro : Analisis Psikologi Sastra

0 2 11