BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Karya ilmiah pasti memerlukan data-data yang dapat dipercaya untuk membantu pembahasan dan pengambilan keputusan. Tanpa data terpercaya itu
maka hasil penelitian tentulah akan diragukan kebenarannya. Titik tolak yang paling utama adalah mengadakan penelitian pada obyek yang telah ditentukan
yang memerlukan pendekatan atau metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan. Dalam penelitian kali ini saya akan menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah aktual dengan jalan mengumpulkan
data, menyusun atau mengklasifikasinya, menganalisis, dan menginterpretasikannya.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang memang hanya akan kita
peroleh dari sumber asli, dalam skripsi ini adalah novel Forgiven. Sedangkan data sekunder adalah data yang memang telah tersedia dan kita hanya perlu
mencari dan mengumpulkannya baik itu melalui perpustakaan, kantor, atau organisasi yang diperuntukan untuk melengkapi penelitian terhadap data primer.
Data primer : Judul
Naskah :
Forgiven Pengarang
: Morra
Quatro Penerbit
: PT. Gagas Media
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Halaman : 265
Cetakan : Kedua
Tahun terbit
: 2010
Warna Sampul : Biru, putih, dan hitam.
Data penelitian sekundernya tentang psikologi sastra dalam novel meliputi : a penokohan, b konflik batin.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan simak catat. Bahan pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks-
teks tertulis maupun soft-copy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi, makalah,
publikasi pemerintah, dan lain-lain. Bahan pustaka yang berupa soft-copy edition biasanya diperoleh dari sumber-sumber internet yang dapat diakses secara
online. Pengumpulan data melalui bahan pustaka menjadi bagian yang penting dalam penelitian ketika peneliti memutuskan untuk melakukan kajian pustaka
dalam menjawab rumusan masalahnya. Pendekatan studi pustaka sangat umum dilakukan dalam penelitian karena peneliti tidak perlu mencari data dengan turun
langsung ke lapangan tetapi cukup mengumpulkan dan menganalisis data yang tersedia dalam pustaka.
Kajian pustaka tidak dapat dilepaskan dari kegiatan penelitian. Seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teori yang mendasar masalah dan
bidang penelitiannya.Selain itu, peneliti juga perlu memanfaatkan hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitian-penelitian dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau
duplikasi-duplikasi yang tidak diinginkan. Dengan melakukan kajian bahan- bahan pustaka yang ada, peneliti dapat memperoleh informasi secara sistematis,
kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh. Pengumpulan data melalui studi pustaka menunjukkan bahwa telah
banyak laporan penelitian yang dituliskan dalam bentuk buku, jurnal, publikasi dan lain-lain. Sehingga hasil laporan penelitian itu dapat menjadi data yang
dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Hal itu terjadi karena sifat utama data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Dengan demikian, studi pustaka sangat tergantung pada
penulisan hasil laporan atau fenomena yang ada dalam masyarakat diungkapkan melalui teks tertulis. Hal penting dalam teknik ini adalah peneliti harus
mencantumkan sumber yang ia dapat dalam bentuk sistem referensi yang terstandardisasi. Sehingga, darimana data itu diperoleh akan jelas dan mudah
untuk ditinjau kembali.
Teknik simak catat adalah teknik yang dilakukan dengan jalan membaca dan mempelajari objek penelitian kemudian diadakan inventarisasi data sebagai
bahan yang akan diolah dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Teknik Analisis Data