“keadaan jiwa’ pencipta sehingga muncul ide teks sastra. Peneliti psikologi sastra pada akhirnya juga akan mampu membaca rentetan psikologi pembaca.
Teks sastra merupakan rangsangan bawah sadar pada pembaca. Semakin tinggi tingkat daya rangsang sebuah teks dapat mempengaruhi jiwa pembaca, maka
semakin berkualitas pula karya sastra itu.
2.3 Tinjauan Pustaka
Novel Forgiven karya Morra Quatro adalah novel yang sarat dengan kompleksnya kehidupan khususnya kehidupan remaja dan persahabatan. Cara
penyampaian Morra Quatro sangat menarik karena rangkaian kata demi kata mampu disusun dengan hati – hati dan sarat akan perbendaharaan kata dan
istilah. Sepanjang pengetahuan peneliti, belum ada yang mengkaji novel tersebut mengingat peredarannya baru sekitar tahun 2010.
Sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian sastra dengan menggunakan analisis psikosastra. Penelitian dengan pendekatan psikosastra
tetapi dengan objek yang berbeda telah dilakukan oleh Lissa Ernawati dalam skripsinya yang berjudul Novel Rojak karya Fira Basuki : Analisis Psikosastra.
Lissa menganalisis keadaan psikologis tokoh – tokohnya dari segi kesepian, frustasi, dan kepribadian.
Penelitian lain mengenai perilaku psikis tokoh dilakukan oleh Farida Buduri dalam skripsinya yang berjudul Novel Deana Pada Suatu Ketika karya
Title Said : Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra pada tahun 2006. Dari hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitiannya tersebut, Farida menemukan perilaku psikis dan perilaku trauma psikis yang terjadi pada tokoh sebelum dan sesudah mengetahui penyakit yang
dideritanya.
Penelitian berikutnya adalah oleh Pipiet dalam tulisannya yang berjudul Konflik dan Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Pertemuan Dua
Hati karya NH. Dini. Dalam tulisannya Pipiet mengungkapkan bagaiman kepribadian tokoh utama dalam novel dan bagaima konflik psikologis dari tokoh
tersebut terhadap interaksinya dengan dunia luar.
Selanjutnya oleh Muhammad Bintang dalam tulisannya yang berjudul Konflik Batin mengungkapkan bahwa faktor – faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kepribadian manusia. Dia juga menjelaskan hubungan antara psikologi dengan sastra sehingga penelitian dalam karya sastra melalui teori
psikologi dapat dilakukan.
Pada skripsi Ririn Ambarini yang berjudul Konflik Batin Dolour Darcy “Pendekatan Psikoanalisis Freud Terhadap Tokoh Utama” Novel POOR MAN’S
ORANGE Karya Ruth Park. Dalam skripsinya, Ririn membahas tentang konflik batin yang dialami Dolour sebagai tokoh utama atas cinta terlarangnya dengan
kakak iparnya sendiri. Dibahas bahwa keinginan tokoh utama untuk segera memiliki kekasih di usia enam belas tahun bertentangan dengan kenyataan yang
selalu membuatnya kecewa, baik itu dari fisiknya sendiri maupun dari lingkungan. Ririn menggunakan teori psikoanalisa dan struktural untuk mengkaji
novel sebagai objeknya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian