Klasiikasi Keilmuan Peneliti Akuntansi

Metodologi Keilmuan Penelitian Akuntansi 51 Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, Vol. 03 Nomor 1 konsep tersebut pada situasi-situasi baru dan sebagai proses untuk memperhalus pengetahuan yang kita peroleh. Hal di atas sebenarnya menggambarkan proses yang menjelaskan perolehan suatu ilmu akuntansi, yang berangkat dari fakta-fakta tertentu diamati atau ditemukan berlanjut ke hipotesis-hipotesis tertentu penyusunan pemikiran lalu ke teori-teori umum penyusunan pemikiran yang lainnya hingga ke hukum umum yang diamati atau ditemukan. [2] Perhatikan bahwa pengetahuan terbagi menjadi tiga jenis [3] : 1. Pengetahuan-bahwa knowledge-that atau pengetahuan faktual. 2. Pengetahuan-dari knowledge-of atau pengetahuan berdasarkan perkenalan atau pengetahuan berdasarkan pengalaman, dan 3. Pengetahuan-bagaimana knowledge-how. 4

B. Klasiikasi Keilmuan Peneliti Akuntansi

Akuntansi merupakan hal penting dalam bisnis. Sebab seluruh pengambilan keputusan bisnis didasarkan informasi yang diperoleh dari akuntansi. Pada setiap tahapan pengambilan keputusan keberadaan informasi mempunyai peranan penting, baik mulai dari proses pengidentiikasian persoalan, mencari alternatif pemecahan persoalan, maupun memonitor pelaksanaan keputusan yang diterapkan. Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba rugi usaha. Terdapat berbagai kemungkinan kerangka kerja untuk mengklasiikasikan para peneliti secara umum, termasuk tipologis. Tipologi yang digunakan oleh Mitroff dan Kilman [4] untuk menghasilkan klasiikasi para peneliti: 4 Payne, Roy, L, The Nature of Knowledge and Organizational Psychology, The Theory and Practice of Organizational Psychology London: Academic Press, 1982, h. 37-67 52 Fatullah Yoesoef ADZKIYA MARET 2015

1. Ilmuan Abstrak Abstract Scientist-AS Ilmuan Abstrak, seseorang yang menggunakan

indra nya dan berpikir, dimotivasi oleh penyelidikan yang menggunakan metodologi dan logika yang seksama, dengan fokus pada kepastian, keakuratan dan keandalan, serta bergantung pada sebuah paradigma konsisten yang sederhana dan terdeinisikan dengan baik. 2. Teoritikus Konseptual Conseptual Theorist-CT. Teoritikus Konseptual, seseorang yang berikir dan berintuisi, mencoba untuk memberikan banyak penjelasan atau hipotesis untuk fenomena yang terjadi dengan berfous pada penemuan dan bukan pengujiannya.

3. Humanis Konseptual Conseptual Humanist-CH. Humanis Khusus, seseorang yang menggunakan indra

dan perasaannya, berkepentingan dengan keunikan dari individu manusia secara khusus. Setiap orang memiliki arti yang unik dari pada suatu akhir teoretis yang Abstrak.

4. Humanis Khusus Particular Humanist-PH. Humanis Konseptual, seseorang yang menggunakan

intuisi dan perasaannya, berfokus pada kesejahteraan manusia yang mengarahkan penyelidikan konseptual pribadinya ke arah kebaikan dari umat manusia secara umum. 5 Adanya akuntansi memiliki tujuan sebagai pemberi informasi laporan keuangan yang di dasari oleh keandalan, kejujuran, kepastian, keterbukaan, netralitas, dan kelengkapan di antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan ekonomi.

C. Metodologi Akuntansi: Pendekatan Nomotesis Ideograi Versus Pendekatan Nomotesis