Batasan Operasional Defenisi Operasional Skala Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis peneltian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif pengaruh, karena peneliti ingin mengetahui pengaruh antara Variabel X disiplin kerja dengan variabel Y produktivitas kerja. Dan hasil penelitian asosiatif berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2006

3.2 Tempat dan waktu Penelitian

a. Tempat penelitian Lokasi penelitian adalah PT Perkebunan Nusantara III Persero yang beralamat Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai selesai

3.3 Batasan Operasional

a. Variabel bebas independent adalah disiplin kerja X b. Variabel terikat Dependent adalah Produktivitas kerja pada PT Perkebunan Nusantara III Y

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi variabel-variabel yang digunakan adalah penelitian ini yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Disiplin Kerja X disiplin kerja adalah Kesadaran dan kesediaan mentaati peraturan seperti kehadiran dan norma-norma sosial yang berlaku. b. Produktivitas kerja Y Perbandingan output hasil dengan input masukan yang megarah kepada pencapaian kinerja yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Sumber: Hasibuan 2004 Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala Disiplin Kerja X Kesadaran dan kesediaan mentaati peraturan dan norma- norma sosial yang berlaku 1. Sikap 1.Kehadiran 2. Ketaatan Likert 2.Tanggung Jawab 1. Loyalitas 2. Semangat kerja Produktivitas kerja Y Perbandingan output hasil dengan input masukan yang mengarah kepada pencapaian kinerja yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu 1.Efisiensi 1. Kualitas 2. Waktu Likert 2.Keakuratan 1. Kemampuanskill 2. Pemahaman Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2008 : 86. Penentuan skornilai disusun berdasarkan skala likert skor pendapat responden merupakan hasil penjumlahan dari nilai skala yang diberikan pada tiap jawaban pada kuesioner. Skor pendapat responden merupakan hasil penjumlahan dari nilai skala yang diberikan dari tiap jawaban pada kuesioner, seperti yang disajikan pada Tabel 3.2 berikutnya. Pada tahap ini masing-masing jawaban responden dalam kuesioner diberikan kode sekaligus skor guna menentukan dan mengetahui frekuensi kecenderungan responden terhadap masing-masing pertanyaan yang diukur dengan angka. Tabel 3.2 Instrument Skala Likert Sumber: Sugiyono 2008 :86 3.6 Populasi dan Sampel a. Populasi No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Universitas Sumatera Utara Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang berjumlah 158 orang karyawan manajerial. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008 : 81. Teknik pengambilan sampel menggunkan rumus Slovin, yaitu: n = 2 1 Ne N + Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Taraf kesalahan Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: 2 1 , 158 1 158 + = n n = 01 , 158 1 158 + = 61, 24 orang = 62 orang Maka jumlah sampel yang akan diambil berjumlah 62 orang. Universitas Sumatera Utara Dari sejumlah 158 populasi, diperhitungkan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan pendekatan random sampling.

3.7 Jenis Data