4. BKPH Asembagus
: 23.221,31 ha
4.2 Keadaan Lapangan
4.2.1 Iklim
Berdasarkan peta hujan KPH Banyuwangi Utara yang diterbitkan oleh Biro Perencanaan Sumberdaya Hutan, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur tahun
2006, sebagian besar wilayah KPH Banyuwangi Utara termasuk tipe iklim D wilayah di bagian Barat dan tipe E wilayah di bagian Timur. Berdasarkan hasil
perhitungan klasifikasi iklim menurut Schmidt dan Fergusson di wilayah KPH Banyuwangi Utara dan sekitarnya termasuk kedalam tipe iklim D agak kering.
Rata-rata curah hujan tahunan di sekitar wilayah KPH Banyuwangi Utara adalah 1.453,3 mmtahun. Curah hujan bulanannya berkisar dari 22,8 sd 272,9 mm.
Sebaran hujan bulanan relatif tidak merata sepanjang tahun dan hari kejadian hujan rata-rata antara 3 sd 16 hari dengan total hari hujan rata-rata 106 haritahun.
Secara umum curah hujan relatif rendah terjadi di Bulan Desember hingga April 4.2.2
Keadaan Tanah Jenis tanah di kawasan KPH Banyuwangi Utara pada umumnya terdiri dari
tanah campuran abu-abu dan laterit. Adapun rinciannya, sebagai berikut : 1.
Latosol, yaitu di sebagian besar kawasan BH Kendeng Timur Laut KTL dan BH Alasbuluh-Gombeng sebelah Utara dan sebelah Timur.
2. Grumosol hitam, yaitu diseluruh kawasan BH Bitakol.
3. Asosiasi latosol coklat dan regosol coklat, yaitu di BH Alasbuluh-Gombeng
bagian tengah membujur dari Utara ke Selatan. 4.
Kompleks latosol coklat kemerahan dan litosol, berada di lereng atas BH KTL dan BH Alasbuluh-Gombeng sebelah Utara.
5. Andosol coklat kekuningan, yaitu di lereng atas sebelah barat BH
Alasbuluh-Gombeng. 6.
Asosiasi andosol coklat dan regosol coklat, yaitu di lereng atas sebelah utara BH Alasbuluh-Gombeng dan lereng BH KTL.
4.2.3. Topografi
Kawasan hutan KPH Banyuwangi Utara mempunyai konfigurasi lapangan yang beragam. Berdasarkan peta topografi skala 1:100.000 yang diterbitkan oleh
Biro Perencanaan Sumberdaya Hutan, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur tahun
2006, kemiringan lahan di wilayah kerja KPH Banyuwangi Utara sangat bervariasi, mulai dari yang datar sampai sangat curam kemiringan lahan dari 0 -
40 yang tercakup dalam DAS Sampean. Wilayah KPH Banyuwangi Utara terletak pada ketinggian 0
– 600 mdpl. 4.2.4.
Potensi Sumber Daya Hutan Berdasarkan buku RPKH jangka 2003-2012, untuk BH Alasbuluh-
Gombeng diketahui etat luas 150,45 hatahun dan etat massa 27.000 m
2
tahun, BH Bitakol etat luas 50,69 hatahun dan etat massa 7.154 m
2
tahun, sedangkan BH Kendeng Timur Laut KTL karena belum dilaksanakan penataan dan
rencana pengelolaannya sehingga tidak ada data etat luas maupun etat massanya. Tidak hanya itu, potensi hasil hutan non kayu yang terdapat di dalam kawasan
hutan Perum Perhutani KPH Banyuwangi Utara cukup melimpah, baik jenis maupun jumlahnya
4.3 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat