akuntansi dasar sebesar 40,8 ditentukan secara bersama-sama oleh pembelajaran akuntansi yang berkarakter dan kepribadian guru akuntansi, sedangkan sebesar
59,2 oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. Faktor-faktor lain yang turut berpengaruh tersebut dianggap tetapkonstan. Faktor-faktor tersebut dapat berupa:
bakat, minat, motivasi, perhatian, sarana prasarana dan lingkungan siswa. Pembelajaran akuntansi yang berkarakter dan kepribadian guru akuntansi
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi dasar. Hal ini sesuai dengan penelitian Bigler dan Heather tahun 2008 menyebutkan bahwa pendidikan
karakter memiliki dampak positif pada prestasi akademik. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Sari 2011, yang menunjukan bahwa ada pengaruh
positif antara kepribadian guru terhadap prestasi belajar serta penelitian Puspitasari 2011, yang menyatakan bahwa kepribadian guru berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
4.2.5. Pengaruh Pembelajaran Akuntansi yang Berkarakter Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Dasar Pembelajaran berkarakter merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang
dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Karena didalam pembelajaran berkarakter, guru tidak hanya memprioritaskan aspek kognitif siswa, tetapi guru
juga ditekankan kepada pendalaman nilai-nilai moral siswa dan kepribadian siswa.
Di SMK N 2 Semarang pelaksanaan pembelajaran berkarakter dilakukan melalui pengintregasian nilai-nilai karakter ke dalam proses pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan teori “Pendidikan karakter secara terintegrasi dalam pembelajaran dilakukan dengan pengenalan nilai-nilai, memfasilitasi diperolehnya kesadaran
akan pentingnya nilai nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung
di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran” Triatmanto; 2010. Perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelakasanaan Pembelajaran RPP juga
disisipkan adanya pendidikan berkarakter. Hal ini bertujuan agar guru dalam melaksanakan pembelajaran berkarakter lebih mendalam, artinya tidak hanya
sebatas transfer ilmu pengetahuan akademik kepada siswa, tetapi juga penanaman nilai-nilai karakter yang hendak dicapai dalam suatu pembelajaran
yang tercantum dalam RPP. Marylend State Department of Education
tahun 2007 menyebutkan program pendidikan karakter efektif dalam meningkatkan perilaku dan prestasi
akademik siswa. Merujuk teori Koesoema 287:2007 bahwa Keberhasilan pendidikan karakter berbanding lurus dengan meningkatnya prestasi belajar siswa.
Kebenaran teori tersebut secara empiris dapat dibuktikan, karena hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan
antara pembelajaran akuntansi yang berkarakter terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi dasar, terbukti dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi
pembelajaran akuntansi yang berkarakter sebesar 0,205 hal ini berarti setiap peningkatan 1 poin pembelajaran akuntansi yang berkarakter, akan meningkatkan
prestasi belajar akuntansi dasar sebesar 0,205 dengan asumsi variabel lain tetap. Dari hasil uji t diperoleh nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.024 yang berarti
lebih kecil dari 0,05, hal ini juga menunjukan bahwa pembelajaran akuntansi yang
berkarakter dalam penelitian ini secara parsial berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi dasar.
Koefisien determinasi parsial r
2
untuk variabel penguasaan materi akuntansi dasar X
1
adalah sebesar 0,0085. Hal ini berarti besarnya pengaruh pembelajaran akuntansi yang berkarakter terhadap prestasi belajar akuntansi dasar
hanya sebesar 8,5, sedangkan sisanya sebesar 91,5 dijelaskan oleh variabel lain. Artinya varian yang terjadi pada variabel prestasi belajar mata pelajaran
akuntansi dasar 8,5 dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel pembelajaran akuntansi yang berkarakter. Hal ini berarti tingkat pengaruh antara
pembelajaran akuntansi yang berkarakter tergolong relatif kecil. Adanya pengaruh yang positif antara pembelajaran akuntansi yang
berkarakter terhadap prestasi belajar akuntansi dasar disebabkan karena untuk menguasai mata pelajaran akuntansi dasar guru akuntansi harus menciptakan
suasana yang baik bagi proses pembelajaran, agar siswa benar-benar bisa menguasai mata pelajaran akuntansi dasar. Dimana materi yang diajarkan pada
akuntansi dasar merupakan mata pelajaran awal yang harus diterima siswa Program Keahlian Akuntansi yang relatif mudah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya, Hal ini sesuai dengan penelitian Bigler dan Heather tahun 2008 menyebutkan
bahwa pendidikan karakter memiliki dampak positif pada prestasi akademik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akuntansi yang berkarakter
diperlukan dalam pembelajaran akuntansi dasar guna untuk mencapai prestasi belajar akuntansi dasar yang optimal.
4.2.6. Pengaruh Antara Kepribadian Guru Akuntansi Terhadap Prestasi