Nilai-nilai pendidikan karakter Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran berkarakter adalah tindak mengajar guru di kelas yang mengintegrasikan pendidikan karakter di dalamnya dengan pengenalan nilai-nilai, memfasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik pada semua mata pelajaran.

2.2.2 Nilai-nilai pendidikan karakter

Indonesia Heritage Foundation merumuskan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai berikut : Nilai-nilai yang layak untuk diajarkan kepada anak-anak untuk menjadikannya pribadi berkarakter yang disebut sebagai “9 Pilar Karakter”, yakni: 1 cinta Tuhan dan kebenaran, 2 bertanggung jawab, berdisiplinan, dan mandiri, 3 mempunyai amanah, 4 bersikap hormat dan santun, 5 mempunyai rasa kasih sayang, kepedulian, dan mampu kerja sama, 6 percaya diri, kreatif, dan pantang menyerah, 7 mempunyai rasa keadilan dan sikap kepemimpinan, 8 baik dan rendah hati, 9 mempunyai toleransi dan cinta damai. 9 pilar karakter tersebut dapat diidentifikasi menjadi 18 nilai pendidikan karakter untuk diterapkan di dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran, yaitu : religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggungjawab.

2.2.3 Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran

Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi materi yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadaripeduli, dan menginternalisasi nilai- nilai dan menjadikannya perilaku. Integrasi dapat dilakukan dalam substansi materi, pendekatan dan metode pembelajaran, serta model evaluasi yang dikembangkan. Tidak semua substansi materi pelajaran cocok untuk semua nilai karakter yang akan dikembangkan, perlu dilakukan seleksi materi dan sinkronisasi dengan karakter yang akan dikembangkan. Pada prinsipnya semua mata pelajaran dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan semua karakter peserta didik, namun agar tidak terjadi tumpang-tindih dan terabaikannya salah satu karakter yang akan dikembangkan, perlu dilakukan pemetaaan berdasarkan kedekatan materi dengan karakter yang akan dikembangkan. Integrasi pendidikan karakter bukan saja dapat dilakukan dalam materi pelajaran, namun teknik dan metode mengajar dapat pula digunakan sebagai alat pendidikan karakter. Membangun individu yang teliti dapat dilakukan dalam proses pengukuran,dan observasi misalnya, membangun tanggungjawab melalui penugasan, membangun kepercayaan diri melalui presentasi dan sebagainya.

2.2.4 Penerapan Pendidikan Karakter di dalam Kelas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepribadian dan Profesionalitas Guru Ekonomi Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi SMA

0 3 133

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN AKUNTANSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BM ISTIQLAL DELITUA T.P 2015/2016.

0 5 29

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGELOLAAN KELAS DAN KOMUNIKASI GURU PADA SISWA Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Ditinjau Dari Pengelolaan Kelas Dan Komunikasi Guru Pada Siswa Program Keahlian Akuntansi Di Sekolah Mene

0 1 17

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGELOLAAN KELAS DAN KOMUNIKASI GURU PADA SISWA PROGRAM Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Ditinjau Dari Pengelolaan Kelas Dan Komunikasi Guru Pada Siswa Program Keahlian Akuntansi Di Seko

0 1 13

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

0 1 31

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI YANG BERKARAKTER DAN KEPRIBADIAN GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK N 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 197

PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTAN

0 0 200

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 179