47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, dimana hanya mengukur variabel yang ada dan tidak memanipulasi variabel tersebut. Sedangkan
pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel
penelitian, untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Jenis penelitian yang dipakai adalah Explanatory Research” atau penelitian yang bersifat menjelaskan, artinya penelitian ini menitikberatkan pada
hubungan antar variabel penelitian dengan menguji hipotesis, uraiannya mengandung deskripsi tetapi fokusnya terletak pada hubungan antar variabel.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiono 2005:55. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah pengunjung Hotel Semesta
Semarang. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang menginap pada Hotel Semesta Semarang sehingga dapat melakukan
48
pengisian terhadap angket yang diberikan. Disamping itu usia responden antara 17-50 tahun.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Sedangkan menurut Wibisono 2003:41 sampel adalah bagian dari
populasi, terdiri dari beberapa anggota yang dipilih dalam populasi. Untuk menentukan besarnya sampel yang mewakili populasi secara
keseluruhan rumus yang digunakan adalah Sitepu 1994:108-109 yang ditempuh melalui beberapa tahap perhitungan. Langkah pertama menentukan perkiraan
jumlah koefisien korelasi ρ terkecil antara variabel bebas dan variabel terikat.
Langkah kedua menentukan taraf nyata α dan β serta kuasa uji 1- β, setelah
itu baru menentukan sampel secara iterasi. • Pada iterasi pertama menggunakan rumus :
Sedangkan,
• Pada iterasi kedua menggunakan rumus
49
Sedangkan,
Keterangan :
= konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal = konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal
α = kekeliruan tipe I
β = kekeliruan tipe II
Apabila ukuran sampel minimal pada iterasi pertama dan kedua sama nilainya, maka iterasi berhenti. Tapi jika belum sama maka perlu dilakukan iterasi
ketiga dengan menggunakan rumus seperti iterasi kedua. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ihda Nurul. M 2010:31-35 yang
menganalisis tentang promosi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dari koefisien korelasi terkecil diperoleh harga sebesar 0.306 yaitu
variabel jaminan. Dalam penelitian ini korelasi terendah dari variabel bebas ditetapkan = 0.306, dan taraf nyata
α = 5 dan β = 5. Sehingga langkah mencari ukuran sampel dapat dilakukan sebagai berikut:
= 0,306 diperoleh dari tabel distribusi normal = 1,645 dan
= 1,645
• Iterasi pertama
50
Maka:
• Iterasi kedua
Maka :
• Iterasi ketiga
51
Maka :
Karena dan
nilai sampai dengan bilangan satuannya sama, maka iterasi berhenti di nilai 110.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling
, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja konsumen yang menginap secara kebetulan bertemu dengan peneliti
dan dapat dijadikan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2001:60. Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 110 pengunjung Hotel Semesta Semarang.
3.3 Variabel Penelitian