5
Gambar 1.5. Pemanasan bahan dari atas dan bawah, masing-masing melalui lapisan kering dan beku
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pemakaian energi pada pengeringan beku dengan pembekuan vakum dan pemanasan dari bawah. Tujuan khusus dapat
dirinci sebagai berikut
1. Membuat aparatus pengering beku dengan penerapan metode pembekuan
vakum dan pemanasan dari bawah. 2.
Mempelajari karakteristik pengeringan beku pada pembekuan vakum dengan pemanasan dari bawah.
3. Melakukan kajian energi pada penerapan metode pembekuan vakum
dengan pemanasan dari bawah.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan sistem pengeringan beku yang efisien sehingga proses pengeringan beku dapat lebih
banyak diterapkan, khususnya untuk produk-produk biologik, seperti lidah buaya, bahan rempah dan obat-obatan, dan bahan panganhasil pertanian khas tropik
Lapisan kering Konduktifitas panas rendah
Sisi sublimasi Lapisan beku
Konduktifitas panas tinggi Panas hilang
Panas Panas
sublimasi Plat pemanas atas
uap
Plat pemanas bawah
6 lainnya. Pengembangan metode pengeringan beku yang efisien juga akan sangat
bermanfaat untuk meningkatkan prospek pemasaran produk khas tropis Indonesia.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang berjudul kajian energi pengeringan beku dengan penerapan pembekuan vakum dan pemanasan dari bawah ini meliputi perancangan dan
pembuatan sistem pengering beku, simulasi model pengeringan beku, penerapan pengeringan beku lidah buaya untuk mengetahui karakteristik pengeringannya,
dan pengkajian energi pengeringan beku lidah buaya Aloe vera Linn.
Pengkajian energi pembekuan dan pemanasan pada proses pengeringan beku dilakukan dengan membandingkan pemakaian energi ketika dilakukan
pemanasan dari bawah saja dan ketika dilakukan pemanasan dari bawah dan atas. Pengkajian pemakaian energi meliputi seluruh jenis energi yang dipakai berupa
energi pembekuan, energi pemvakuman, energi pengeringan, dan energi cold trap.
Pengkajian juga dilakukan dengan mempelajari pemakaian energi pembekuan ketika diterapkan pembekuan vakum dan pembekuan dengan lempeng sentuh.
Penelitian ini menggunakan peralatan pengering beku yang dibuat lebih dulu. Pembuatan peralatan pengering meliputi seluruh peralatan berupa ruang
pengering yang dilengkapi pemanas atas dan pemanas bawah, sistem vakum, dan wadah sampel.
7
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengeringan Beku