Analisis Deskriptif Uji Normalitas

54

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelas sampel, yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol. Hasil observasi awal yaitu mengambil nilai UTS yang kemudian dilakukan analisis data dengan uji homogenitas diperoleh hasil bahawa kedua sampel bersifat homogen dan terdistribusi normal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cahaya dengan sub pokok bahasan Pemantulan dan Pembiasan cahaya. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen menggunakan strategi Make A Match dalam pembelajaran PBL sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran PBL.

4.1.1 Hasil Analisis Data Akhir

4.1.1.1 Analisis Deskriptif

Analisis data akhir diambil dari tes kemampuan berpikir kritis siswa dari hasil pretest yang diambil sebelum diberikan perlakuan dan posttest yang diambil setelah diberikan perlakuan. Hasil tersebut kemudian dianalisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Tes kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan soal berbentuk uraian yang terdiri dari 10 soal yang terdiri dari 6 aspek berpikir kritis. Hasil analisis tes Kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis No Statistik Deskriptif Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Peserta 31 29 2 Skor Tertinggi 80.77 65.38 3 Skor Terendah 27.56 30.13 4 Rata-Rata 52.83 47.83 5 Varians 145.21 94.67 6 Simpangan Baku 12.05 9.73

4.1.1.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap data hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan uji Chi Kuadrat. Jika X 2 hitung X 2 tabel maka Ho diterima, artinya data terdistribusi normal. 1 Uji Normalitas data pretest Tabel 4.2 Uji Normalitas skor pretest Ukuran statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol X 2 hitung 7.98 3.03 X 2 tabel 11.07 11.07 Berdasarkan data pada Tabel 4.2 dapat dibandingkan antara nilai X 2 hitung dan X 2 tabel antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Pada perhitungan dengan taraf kesalahan 5 dan dk = n – 1, diperoleh X 2 tabel sebesar 11.07 dan X 2 hitung kelas eksperimen sebesar 7.98 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 3.03. Karena nilai X 2 hitung X 2 tabel atau berada pada daerah penerimaan Ho pada kedua kelas maka Ho diterima artinya kedua kelas tersebut berdistribusi normal. 2 Uji Normaliatas data posttest Tabel 4.3 Uji Normalitas skor posttest Ukuran statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol X 2 hitung 3.42 7.35 X 2 tabel 11.07 11.07 Berdasarkan data pada Tabel 4.3 dapat dibandingkan antara nilai X 2 hitung dan X 2 tabel antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Pada perhitungan dengan taraf kesalahan 5 dan dk = n – 1, diperoleh X 2 tabel sebesar 11.07 dan X 2 hitung kelas eksperimen sebesar 3.42 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 7.35. Karena nilai X 2 hitung X 2 tabel atau berada pada daerah penerimaan Ho pada kedua kelas maka Ho diterima artinya kedua kelas tersebut berdistribusi normal.

4.1.1.3 Uji Homogenitas