Uji Hipotesis Uji Gain Analisis Angket Respon Siswa

= 4 × 4 16 × 100 = 100 b. Menentukan presentase skor minimal dengan menggunakan rumus: = × 100 = 4 16 × 100 = 25 c. Menetukan range presentase dengan cara mengurangkan skor maksimal dengan skor minimal. 100 - 25 = 75 d. Menentukan lebar interval: 75 : 4 = 18,75 e. Menentukan deskriptif kualitatif untuk setiap interval. Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif pembelajaran dengan strategi Make A Match dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut: Tabel 3.9 Klasifikasi Pembelajaran Dengan Strategi Make A Match Nilai Kriteria 81,25 100 Sangat baik 62,5 81,25 Baik 43,75 62,5 Cukup 25 43,75 Kurang baik

3.8.2.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan t-test, yang dirumuskan sebagai berikut: = 1 − 2 1 1 + 1 2 Dimana = 1 − 1 1 2 + 2 − 1 2 2 1 + 2 − 2 Keterangan: 1 =nilai rata-rata kelompok eksperimen 2 = nilai rata-rata kelompok kontol 1 2 =simpangan baku kelompok eksperimen 2 2 =simpangan baku kelompok kontrol 1 =jumlah siswa kelompok eksperimen 2 =jumlah siswa kelompok kontrol Kriteria pengujiannya yaitu t hitung tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel dengan = 1 + 2 − 2 dan taraf kesalahan 5, jika harga t hitung t tabel , maka H o ditolak dan H a diterima Sudjana, 2005: 243.

3.8.2.6 Uji Gain

Uji gain digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. = − 100 − Hake, 1998 Keterangan: =gain normalisasi gain normal =nilai rata-rata saat post test =nilai rata-rata saat pre-test Kriteria penilaian faktor gain dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 3.10 Kriteria penilaian gain Gain Kriteria g 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah

3.8.2.7 Analisis Korelasi Biserial

Untuk menjawab hipotesis penelitian digunakan analisis korelasi biserial. Menurut Suprodjo sebagaimana dikutip oleh Haryadi 2014, rumus yang digunakan untuk menganalisis korelasi biserial yaitu: y bis us pq Y Y r 2 1   Keterangan: r bis = korelasi biserial 1 = rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa Y pada kelas eksperimen 2 = rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa X pada kelas kontrol p = proporsi pengamatan pada kategori pertama kelas eksperimen q = proporsi pengamatan pada kategori kedua kelas kontrol u = tinggi ordinat luasan pada kurva normal yang luasnya = p s = simpangan baku dari kedua kelas Untuk mengetahui harga korelasi biserial r bis berpengaruh signifikan atau tidak dicari dengan rumus:       2 2 2 2 1 2 b is b is d a ta r pq u N r pq u t    Setelah didapatkan hasilnya, tolak Ho jika t hitung ≥ t 0,95dk=n-2 artinya pemberian perlakuan berpengaruh secara signifikan.

3.8.2.7.1 Uji Koefisien Determinasi

Menurut Suprodjo sebagaimana dikutip oleh Haryadi 2014, koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa persen besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat dalam hal ini strategi Make A Match dalam pembelajaran PBL Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Rumus yang digunakan adalah: = 2 × 100 Keterangan: KD = koefisien determinasi r bis = indeks determinasi yang diperoleh dari harga kuadrat r bis

3.8.2.8 Analisis Angket Respon Siswa

Data respon siswa diperoleh dari angket respon siswa yang diambil di akhir pembelajaran. Pemberian skor pada angket menggunakan interval 1-4. Skor rata setiap aspek penilaian dikonversikan ke dalam bentuk kualitatif. Langkah-langkah menganalisisnya adalah sebagai berikut: 1. Membuat tabulasi data 2. Menghitung presentase data dengan rumus sebagai berikut: = 100 Depdiknas 2003: 15 3. Mendeskripsikan presentase data secara kualitatif dengan cara: a. Menentukan presentase skor maksimal dengan menggunakan rumus sebagai berikut: = × × 100 = 4 × 20 80 × 100 = 100 b. Menentukan presentase skor minimal dengan menggunakan rumus: = × 100 = 20 80 × 100 = 25 c. Menetukan range presentase dengan cara mengurangkan skor maksimal dengan skor minimal. 100 - 25 = 75 d. Menentukan lebar interval: 75 : 4 = 18,75 e. Menentukan deskriptif kualitatif untuk setiap interval. Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif respon siswa dapat dilihat pada Tabel 3.11 berikut: Tabel 3.11 Klasifikasi Respon Siswa Nilai Kriteria 81,25 100 Sangat baik 62,5 81,25 Baik 43,75 62,5 Cukup 25 43,75 Kurang baik

3.9 Alur Penelitian

Alur penelitian ini meliputi mengkaji masalah, menentukan sampel penelitian, pembuatan instrumen, uji coba instrument, penelitian, analisis data dan menarik simpulan. Alur penelitian disajikan dalam bagan sebagai berikut: Menentukan sampel penelitian Membuat instrumen Konsultasi instrumen ke dosen Uji coba instrumen Analisis hasil uji coba Mengkaji masalah Instrumen penelitian pretest dan posttest Kelas kontrol Kelas eksperimen Data Analisis Simpulan Gambar 3.1 Alur Penelitian