Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Prosedur Penelitian

34

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SMP Negeri 40 Semarang yang beralamat di Jalan Suyudono No. 130 Semarang. Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan di kelas VIII semester genap tahun ajaran 20142015.

3.2 Populasi dan Sample Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi Sugiyono, 2010:61 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Semarang tahun pelajaran 20142015 yang terdiri dari 8 kelas. Setiap kelas terdiri atas 32 siswa.

3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel Sugiyono, 2010:62 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah kelas VIII F sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan dengan strategi Make A Match dalam model pembelajaran PBL dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan pembelajaran PBL saja.

3.3 Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas Variabel bebas independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi Arikunto, 2010:162. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi Make – A Match dalam pembelajaran problem based learning yang digunakan pada kelas eksperimen dan model pembelajaran problem based learning pada kelas kontrol. 2. Variabel terikat Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang tidak bebas yang dikenai akibat dari variabel bebas Arikunto, 2010:162. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. 3.4 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design. Pada penelitian ini digunakan dua kelas, satu sebagai kelas eksperimen dan yang lain sebagai kelas control. Desain penelitian yang akan dilakukan adalah Control Group Pre-test-post- test. Desain penelitian ini, sampel penelitian diberi perlakuan dalam waktu tertentu. Sampel penelitian mengerjakan pre-test sebelum diberikan perlakuan, kemudian setelah selesai diberikan perlakuan sampel penelitian mengerjakan post-test. Dalam desain penelitian ini dapat dilihat perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen dengan pencapaian kelompok kontrol Arikunto, 2010: 125-126. Tabel 3.1 Tabel Desain Penelitian Sampel Pre-test Perlakuan Post-test Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 Y O 4 Keterangan :

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari beberapan tahapan. Tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Persiapan Dalam tahap persiapan ada beberapa tahap, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal dan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 40 Semarang, O 1 dan O 3 : observasi yang dilakukan sebelum perlakuan pre-test X : perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learningdengan strategi Make – A Match Y : perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning O 2 dan O 4 : observasi yang dilakukan setelah eksperimen post-test sistem pembelajaran kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, daftar nilai Ulangan Tengah Semester mata pelajaran IPA. 2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari: silabus, RPP serta kartu soal beserta jawaban sebagai media pembelajaran Make – A Match. 3. Menyusun instrumen penelitian yang meliputi : soal pretest, soal posttest, kisi-kisi soal uji coba, soal uji coba, lembar observasi psikomotorik, rubrik penilaian pembelajaran Make – A Match, lembar angket respon siswa. 4. Melakukan uji coba soal uraian pada kelas VIII yang sudah mempelajari materi pemantulan dan pembiasan cahaya. 5. Menganalisis instrumen soal uji coba yang meliputi validitas, reliabilitas, data beda, taraf kesukaran. Setelah dianalisis maka akan dihasilkan soal yang baik dan instrumen dapat digunakan dalam penelitian. b. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian meliputi: 1. Melaksanakan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam waktu 2 jam pelajaran untuk masing-masing kelas. 2. Menerapkan pembelajaran pada kelas VIII F dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi Make – A Match, dan pembelajaran pada kelas VIII G dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Learning.

3.6 Metode Pengumpulan Data