Hasil analisis aspek respon peserta didik terhadap model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS

70 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 Kontrol Eksperimen Series1 Gambar 7. Hasil Ketuntasan Belajar Klasikal Kelas Kontrol dan Eksperimen

5. Hasil analisis aspek respon peserta didik terhadap model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS

Aspek respon peserta didik terhadap model pembelajaran diperoleh dari hasil wawancara para observer dan guru model kepada sepuluh 10 peserta didik di kelas eksperimen, dengan pembagian sebagai berikut: a. Dari kelompok atas pandai sebanyak 3 orang. b. Dari kelompok tengah sedang sebanyak 4 orang. c. Dari kelompok bawah kurang sebanyak 3 orang. Wawancara dilakukan perorangan pada tempat yang berbeda untuk menghindari kesamaan jawaban peserta didik. Peserta didik dipanggil satu-persatu secara bergantian oleh pewawancara. Tanggapan peserta didik terhadap sejumlah pertanyaan pada wawancara langsung adalah sebagai berikut: a. Pelajaran IPA selama ini: cukup menarik, mudah di mengerti, menyenangkan dan bisa menambah ilmu lebih luas menurut peserta didik kelompok atas dan tengah sebanyak 80, namun menurut 20 peserta didik dari kelompok bawah pelajaran IPA selama ini sedang-sedang saja. 71 b. Pembelajaran IPA dengan materi dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan dengan model IPA terpadu bervisi SETS: baik, enak, suka, senang, lebih faham karena ada praktek langsung dan karena peserta didik mengetahui apa yang bisa merusak lingkungan dan bagaimana cara menanggulanginya. Peserta didik yang berpendapat demikian sebanyak 100. c. Metode IPA terpadu bervisi SETS yang diterapkan pada materi dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan: sangat baik sebanyak 10, cocok dan setuju karena dengan praktek peserta didik lebih faham dan mudah sebanyak 90. d. Kelemahan dari metode IPA terpadu bervisi SETS: dibutuhkan waktu yang lama sehingga terasa kurang untuk observasi 20, peserta didik tidak bisa main-main 10, terlalu lama di luar terasa panas 10, pada saat praktek bimbingan agak kurang maksimal 10, sangat dituntut kemandirian 10. Sebanyak 30 peserta didik menyatakan tidak ada kelemahan, sementara 10 lainnya menyatakan diskusi kurang tertib namun hal ini bukanlah kelemahan metode pembelajarannya tetapi bagaimana kepandaian guru dalam mengelola kelas. e. Kebaikan atau hal yang menarik dari pembelajaran dengan metode IPA terpadu bervisi SETS: peserta didik lebih faham 50, lebih mudah 10, tidak membosankan 10, senang dengan bekerja kelompok 20, tahu tentang pengelolaan lingkungan yang baik 10. f. Aktivitas belajar, motivasi dan semangat belajar peserta didik: lebih baik, lebih semangat, lebih senang, semakin giat belajar, lebih rajin dan lebih serius 72 sebanyak 100. Artinya semua peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model IPA terpadu bervisi SETS ini aktivitas, motivasi dan semangat belajarnya lebih meningkat. Hal ini terbukti juga dengan perolehan nilai post-test semua peserta didik kelas eksperimen lebih meningkat dibanding nilai pre-test mereka. h. Saran untuk penyempurnaan pembelajaran dengan model IPA terpadu bervisi SETS: penjelasan guru ditambah dan lebih jelas lagi 20, harus mempraktekkannya dan lebih banyak prakteknya 30, metode ini mohon dilanjutkan pada materi-materi yang lain 40. Salah satu responden dari kelompok bawah 10 menyatakan bahwa pembagian kelompok membingungkan karena dalam penelitian ini pembagian kelompok dilakukan secara acak dengan pertimbangan: 1 Membagi rata peserta didik yang pandai, sedang dan kurang ke dalam semua kelompok sehingga pengelompokan menjadi acak. Biasanya guru membagi kelompok berdasarkan tempat duduk yang berdekatan. 2 Membagi rata peserta didik berdasarkan gender, artinya jumlah perempuan dan laki-laki dalam tiap kelompok diupayakan sama. Jadi secara umum respon peserta didik baik dari kelompok atas, tengah dan bawah semuanya memberikan tanggapan yang baik terhadap model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS dan menginginkan model atau metode ini dilanjutkan pada materi-materi yang lain.

6. Hasil analisis aspek respon guru terhadap model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS