55
C. Objek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Talun Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 20072008 yang berjumlah 340
siswa dalam 8 kelas yaitu VIIA sampai VIIH. 2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah 2 kelas dari 8 kelas yang ada. Satu untuk kelas kontrol dan yang lainnya untuk kelas eksperimen.
3. Teknik pengambilan sampel penelitian
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan “cluster random sampling”, dari 8 rombongan belajar diambil 2 kelas melalui pengundian. Terpilihlah
kelas VIIA dan VIIC. Kemudian pada kedua kelas ini dilakukan “random sampling”
melalui pengundian juga terpilihlah kelas VIIA sebagai kelas eksperimen diberi model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS dan kelas
VIIC sebagai kelas kontrol diberi model pembelajaran konvensional.
D. Variabel
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas independent variable=
X dan variabel terikat dependent variable=Y. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS, sedangkan
variabel terikat adalah hasil belajar dan ketuntasan belajar. Adapun respon peserta didik dan respon guru terhadap model pembelajaran, serta wawancara
terhadap peserta didik dan guru merupakan data sekunder yang mendukung hasil analisis pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
56
E. Instrumen
Perangkat pembelajaran yang dibuat untuk melaksanakan penelitian ini adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan
Siswa LKS dan tes. Sebagai data pendukung dibuat pedoman wawancara terhadap peserta didik dan wawancara terhadap guru, serta angket tanggapan
peserta didik dan guru terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tes tertulis yang digunakan untuk mengukur hasil belajar dan ketuntasan
belajar peserta didik, berupa soal-soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban digunakan untuk pre-test dan post-test pada kelas eksperimen
maupun kelas kontrol. Soal tes dibuat berdasarkan kisi-kisi soal yang berisi materi atau indikator yang akan diukur serta enam macam ranah kognitif
yaitu: a. C1 = ingatan, yaitu kemampuan untuk mengenal atau mengingat kembali
tentang sesuatu atau hafalan b. C2 = pemahaman, yaitu kemampuan untuk memahami sesuatu yang berarti
mengetahui lebih dahulu tentang sesuatu hal dan melihatnya dari berbagai segi, dengan cara menguraikan, menerangkan, memperluas
arti dan istilah. c. C3 = penerapanaplikasi, yaitu proses berpikir yang setingkat lebih tinggi
daripada pemahaman. Diharapkan peserta didik mampu memilih, menggunakan dan menerapkan dengan tepat sesuatu teori, hukum,
metode pada situasi baru atau situasi yang lain.
57 d. C4 = Analisis, yaitu kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu
bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil komponen atau menurut faktor-faktor penyebabnya dan mampu
memahami hubungan di antara bagianfaktor yang satu dengan yang lain.
e. C5 = Sintesis, yaitu kemampuan berpikir yang merupakan kebalikan dari proses analisis, suatu proses yang memadukan bagian-bagianunsur-
unsur secara logis sehingga menjadi suatu pola strukturbentuk yang baru.
f. C6 = Evaluasi, jenjang terjadinya dalam kognitif, yaitu kemampuan untuk dapat memberikan pertimbangan terhadap sesuatu situasi, nilai-nilai,
ide-ide berdasarkan patokankriteria tertentu. Contoh: jika seorang dihadapkan pada beberapa pilihan, ia akan memilih satu pilihan
terbaik sesuai kriteria tertentu. Kriteria ini dilihat dari berbagai segi seperti ketepatgunaan, ketepatan waktu, dampakpengaruh
sampingan, keuntungan dan kerugian dan sebagainya Rustaman dkk, 2003.
2. Pedoman wawancara dengan peserta didik untuk mengungkap respon peserta
didik terhadap penerapan model pembelajaran, dilaksanakan pada kelas eksperimen.
3. Pedoman wawancara dengan guru untuk mengungkap respon guru terhadap
penerapan model pembelajaran, dilaksanakan terhadap guru model dan guru observer.
58 4.
Angket untuk peserta didik berupa pernyataan dengan 5 pilihan jawaban skala Likert yang digunakan untuk mengungkap sikap peserta didik terhadap
penerapan model pembelajaran, diberikan pada kelas eksperimen. 5.
Angket untuk guru berupa pernyataan dengan 5 pilihan jawaban skala Likert yang digunakan untuk mengungkap sikap guru terhadap penerapan model
pembelajaran, diberikan kepada guru model dan guru observer.
F. Cara Pengambilan Data