BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental experimental research karena ditujukan untuk menguji secara langsung pengaruh suatu variabel terhadap
variabel lain, dan menguji hipotesis hubungan sebab akibat dari suatu variabel Sukmadinata, 2006. Penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran IPA
terpadu bervisi SETS terhadap hasil belajar dan ketercapaian ketuntasan belajar. Desain penelitian yang dilaksanakan adalah pre-test and post-test group
design sebagai berikut:
Tabel 2. Desain Penelitian Kelas
Pre test Perlakuan
Post test Eksperimen Y1
X1 Y2
Kontrol Y1 X2 Y2 Sumber: Sugiyono, 2007
Keterangan: X1 = Model pembelajaran IPA Terpadu bervisi SETS
X2 = Model pembelajaran konvensional
Untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan, tahapan penelitian direncanakan sebagai berikut :
1. Kajian kondisi awal dari objek penelitian yang meliputi kesiapan guru untuk
mengajarkan model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS, kesiapan siswa dan sarana pembelajaran yang dibutuhkan. Kajian kondisi awal ini dilakukan
dengan observasi langsung serta wawancara kepada guru dan siswa.
49
50 2.
Penentuan subjek penelitian sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol K dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional dan kelas
eksperimen E dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS.
3. Penyusunan perangkat pembelajaran IPA terpadu bervisi SETS yaitu Silabus,
RPP, LKS dan instrumen-instrumen penelitian yang diperlukan meliputi soal tes tertulis, angket sikap dan pedoman wawancara, dilanjutkan dengan uji
coba pada kelas dengan jumlah siswa terbatas. 4.
Melakukan analisis hasil uji coba instrumen, refleksi dan perbaikan model instrumen yang diperlukan. Kriteria bagi model pembelajaran IPA terpadu
bervisi SETS yang diinginkan adalah model pembelajaran yang menunjukkan ketuntasan hasil belajar. Standar Ketuntasan Minimal SKM pada mata
pelajaran IPA pada tempat penelitian ini dilaksanakan adalah 55. 5.
Pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol oleh guru model diikuti oleh guru imbas sekaligus sebagai observer. Selanjutnya, guru
imbas dapat melaksanakan pembelajaran model IPA terpadu bervisi SETS pada kelasnya.
6. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian, penulisan laporan dan
penyebarluasan hasil-hasil penelitian melalui seminar atau publikasi artikel penelitian pada jurnal yang relevan.
51
B. Rancangan Penelitian