Langkah-langkah Course Review Horay

18 Suprihatiningrum 2013: 14 mengatakan bahwa belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung sebagai pengalaman latihan dalam interaksinya dengan lingkungan. Sanjaya dalam Prastowo 2013: 49 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat positif, baik perubahan dalam aspek pengetahuan, afeksi, maupun psikomotorik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengetahuan melalui pelatihan atau pengalaman yang mengakibatkan perubahan pada diri seseorang yang bersifat positif baik pada perubahan afektif maupun psikomotor.

b. Pengertian Aktivitas Belajar

Proses pembelajaran tidak terlepas dari aktivitas belajar yaitu adanya interaksi siswa dengan lingkungan dan sumber belajar. Hamalik 2013: 197 mendefinisikan bahwa aktivitas belajar sebagai aktivitas yang diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Sardiman 2010: 100 aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Kunandar 2010: 277 mengemukakan bahwa 19 aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Hanafiah dan Suhana 2010: 23 aktivitas harus melibatkan seluruh aspek psikofisis peserta siswa, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka yang dimaksud aktivitas belajar dalam penelitian ini ialah seluruh rangkaian kegiatan secara sadar yang dilakukan siswa untuk memperoleh berbagai konsep sebagai hasil belajar siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.

c. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil akhir dari proses belajar individu selama masa belajarnya. Proses belajar mengajar memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai dan telah ditetapkan sebelumnya. Sudjana dalam Kunandar 2010: 276 hasil belajar merupakan suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan. Purwanto 2010: 46 “hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena dia mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian itu didasarkan atas tujuan pengajaran 20 yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor”. Bloom dalam Thobroni dan Arif 2007: 23-24 hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. a. Domain kognitif mencakup: 1. Knowledge pengetahuan, ingatan. 2. Comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh. 3. Application menerapkan. 4. Analys menguraikan, menentukan hubungan. 5. Synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru. b. Domain afektif mencakup: 1. Receiving sikap menerima. 2. Responding memberikan respon. 3. Valuing nilai. 4. Organization organisasi. 5. Characterization karakterisasi c. Domain psikomotor mencakup: 1. Initiatory. 2. Pre-routine. 3. Rountinized. 4. Keterampilan produktif, teknik, fisik, social, manajerial, dan intelektual. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran secara keseluruhan. Perubahan ini tidak dilihat secara parsial, melainkan terhubung secara komprehensif, baik dari domain kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Pengertian Pembelajaran

Komalasari 2010: 3 pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajaran yang

Dokumen yang terkait

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN NAPZA PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CEPOGO TAHUN AJA

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 6 44

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 18