9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Model
tersebut merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai kompetensitujuan pembelajaran yang diharapkan. Isjoni dan Arif 2008: 146
menyatakan model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar di kalangan peserta didik, mampu
berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang lebih optimal.
Arends dalam Suprijono 2013: 46 model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang digunakan termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran,
tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Hosnan 2014: 337 mengemukakan bahwa model
pembelajaran adalah kerangka konseptualoperasional, yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam merencanakan, dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
10 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
model pembelajaran
merupakan suatu
kerangka konseptual
yang menggambarkan prosedur sistematik dari keseluruhan urutan alur atau langkah-
langkah dalam pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
B. Model Cooperative Learning
1. Pengertian Model Cooperative Learning
Model cooperative learning merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil atas sebuah
tugas yang diuraikan dengan jelas dan membutuhkan partisipasi setiap orang dalam kelompok tersebut Suwarjo 2008: 99
Slavin 2005: 4 cooperative learning merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Komalasari 2010: 62 cooperative learning adalah suatu strategi
kelompok kecil dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2 sampai 5 orang.
Hosnan 2014: 235 cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu
diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih, dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi
oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri.