untuk belanja modal akan menyebabkan kesulitan penerapan sistem pengendalian internal sesuai dengan prosedur yang benar. Alasan pengambilan belanja modal
sebagai variabel bebas dalam penelitian ini dikarenakan masih sangat sedikit penelitian tentang pengaruh belanja modal terhadap kelemahan pengendalian
intern pemerintah daerah, sehingga masih sangat menarik untuk diteliti kembali. Berdasarkan dari latar belakang, perbedaan proksi dan perbedaan hasil
penelitian sebelumnya, dan berbagai permasalahan yang ada terkait dengan pengendalian intern yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian “Analisis
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kelemahan Pengendalian Intern Pemerintah Daerah” perlu dilakukan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ukuran pemerintah daerah berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
2. Apakah Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
3. Apakah kompleksitas daerah berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
4. Apakah belanja modal berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
5. Apakah ukuran pemerintah daerah, PAD, kompleksitas daerah, dan belanja modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian
intern pemerintah daerah ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji dan menganalisis apakah ukuran pemerintah daerah berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
2. Untuk menguji dan menganalisis apakah Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
3. Untuk menguji dan menganalisis apakah kompleksitas daerah berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
4. Untuk menguji dan menganalisis apakah belanja modal berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
5. Untuk menguji dan mengalisis apakah ukuran pemerintah daerah, PAD, kompleksitas daerah, dan belanja modal secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah ?
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Manfaat praktis bagi pemerintah daerah adalah
dapat memberikan informasi mengenai pentingnya penerapan pengendalian intern pada pemerintahan daerah, agar potensi yang dimiliki oleh daerah dapat
dioptimalkan untuk mensejahterakan rakyat dan untuk memajukan daerah
tersebut. Selain itu manfaat praktis dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait dengan topik penelitian ini kepada pihak yang membutuhkannya.
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah menambah pengetahuan bagi para pembaca tentang pengaruh ukuran, PAD, kompleksitas, dan belanja modal
terhadap kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah. Bagi pemerintah daerah, secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur pada
bidang akuntansi sektor publik khususnya pada masalah kelemahan pengendalian intern pemerintah daerah yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan rujukan
pada penelitian berikutnya.
16
BAB II LANDASAN TEORI