7 kerjasama dalam pembelajaran dengan metode Role Playingaktivitas
emosional; 8
aktif dalam diskusi kelompok aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas mental, aktivitas emosional;
9 mengamati permainan aktivitas mental, aktivitas mendengarkan;
10 membuat kesimpulan aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas
menulis, aktivitas mental.
2.1.7 Hasil belajar
Proses belajar yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang dialami siswa akan berujung pada tercapainya hasil belajar. Hasil belajar merupakan
perubahan tingkah laku yang diperoleh, mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik Sudjana, 2005: 3. Hasil belajar merupakan uraian untuk menjawab
pertanyaan apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan siswa. Hasil belajar ini merefleksikan keleluasaan, kedalaman, dan kompleksitas secara bergradasi
dan digambarkan secara jelas serta dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu Sugandi, 2007: 63.
Menurut Suprijono 2011: 5 hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.
Merujuk pemikiran Gagne hasil belajar berupa hal-hal sebagai berikut: 1
Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan. Kemampuan merespon secara spesifik
terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.
2 Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintetis fakta-konsep, dan mengembangkan prinsip-prinsip
keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3 Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4 Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dan urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak subjek tersebut.
Kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang dialami seseorang setelah mengalami
aktivitas belajar dan dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu. Suatu proses pembelajaran akan menghasilkan kemampuan siswa yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator keberhasilan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Jawa
materi berbicara ragam krama inggil melalui metode Role Playing terdapat pada ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa. Pada ranah kognitif
ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran menggunakan metode Role Playing. Indikator ranah kognitif tersebut berupa kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan guru, mengajukan
pertanyaan, mengikuti kegiatan diskusi kelompok, dan membuat kesimpulan. Keberhasilan siswa dalam ranah afektif ditunjukkan dengan sikap siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui metode Role Playing. Adapun indikator tersebut ditunjukkan dengan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran,
pemusatan perhatian siswa pada permainan dan penjelasan guru, dan kerjasama dalam kelompok permainan. Sedangkan untuk aspek psikomotorik indikator
keberhasilan siswa ditunjukkan melalui keaktifan siswa dalam pembelajaran. Indikator tersebut ditunjukkan dengan kesiapan siswa dalam mempersiapkan
materi permainan dan memerankan peran dalam permainan.
2.2 KAJIAN EMPIRIS