3.2 TAHAP PENELITIAN
3.2.1 Tahap penelitian siklus I
3.2.1.1 Perencanaan
1 Konsultasi dengan guru kolaborator tentang materi pelajaran dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dibuat;
2 Menyusun RPP dengan materi menanggapi peristiwakesenian daerah
menggunakan bahasa krama inggil; 3
Menyiapkan sumber belajar; 4
Menyiapkan alat bantu atau media untuk pembelajaran; 5
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran;
6 Menyiapkan alat evaluasi berupa rubrik penilaian keterampilan berbicara
ragam krama inggil. 3.2.1.2
Pelaksanaan Tindakan Pada siklus ini peneliti menerapkan langkah-langkah pembelajaran
melalui metode Role Playing. Adapun langkah pelaksanaannya adalah:
1 guru melakukan apersepsi, sesuai dengan metode Role Playing kegiatan
apersepsi ini termasuk dalam langkah pemanasan warming up; 2
guru memberikan sebuah gambar ilustrasi, siswa dipancing untuk memberikan pendapat tentang gambar ilustrasi menggunakan bahasa Jawa;
3 guru memberikan keterangan ilustrasi menggunakan basa krama inggil, siswa
diberi motivasi untuk menyimak ilustrasi; 4
guru menyampaikan tujuan pembelajaran;
5 guru memberikan teks percakapan yang menjelaskan ilustrasi yang
ditampilkan, teks percakapan berbahasa Jawa krama inggil; 6
guru menjelaskan tentang metode Role Playing yang akan digunakan dalam pembelajaran;
7 siswa dan guru memilih anggota pemain dalam kelompok, satu kelompok
terdiri dari 6 siswa dan dipilih dengan permainan acak kertas; 8
siswa menata panggung sederhana; 9
siswa memerankan drama sesuai perannya masing-masing secara spontan tanpa latihan terlebih dahulu, permainan peran dimulai;
10 siswa yang tidak maju memainkan perannya melakukan pengamatan
bersama kelompoknya; 11
siswa dan guru mendiskusikan permainan yang telah terlaksana; 12
permainan peran dilanjutkan ke kelompok berikutnya hingga semua kelompok maju memainkan perannya masing-masing. Tiap-tiap kelompok
akan mendapat koreksi dari kelompok yang lain dan mendapat evaluasi dari guru setelah selesai memerankan dramanya;
13 siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami;
14 guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil kerja siswa
dalam pembelajaran; 15
kelompok siswa yang belum berhasil memerankan permainan dengan baik melakukan peran ulang untuk perbaikan;
16 siswa bersama-sama guru mendiskusikan permainan ulang yang telah
dilakukan;
17 siswa dan guru berbagi pengalaman tentang tema permainan yang telah
dilakukan; 18
siswa mendapatkan penghargaan dan penguatan dari guru; 19
guru memberikan tindak lanjut. 3.2.1.3 Observasi
1. Mengamati keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran berbicara ragam
krama inggil melalui metode Role Playing; 2.
Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran berbicara ragam krama inggil melalui metode Role Playing berlangsung;
3. Mengamati keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran berbicara
ragam krama inggil melalui metode Role Playing. 3.2.1.4 Refleksi
Kegiatan refleksi dilaksanakan untuk melihat kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran dan mencari solusi bagaimana cara yang tepat untuk
mengatasi kendala tersebut. Hal terpenting dalam refleksi ini adalah peneliti melakukan evaluasi proses dan hasil belajar yang telah dibuat jika belum sesuai
dengan yang diharapkan maka perlu adanya rancangan ulang berupa perbaikan, memodifikasi dan atau jika dirasakan sangat perlu, maka akan disusun kegiatan
perbaikan untuk melakukan siklus berikutnya.
3.2.2 Tahap penelitian siklus II