Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

35

4.2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Tabel 4.1 menampilkan analisis deskriptif statistik variabel-variabel penelitian jumlah sampel N, nilai minimun dan maximum sampel, rata-rata sampel Mean dan standar deviasi Std. Deviation. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Sampel dalam Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPL 48 .35 4.87 2.2433 1.11622 LDR 48 45.54 102.22 79.4256 12.31209 CAR 48 11.20 23.69 15.9806 3.25989 BOPO 48 45.97 93.82 76.8642 13.83163 NIM 48 3.60 11.30 6.3056 2.38898 ROA 48 .25 4.93 2.0135 .94877 Valid N listwise 48 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah Total jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 48 sampel data yang diambil dari Laporan Keuangan Publikasi tahun 2008 sampai tahun 2011 dari 12 bank yang terdaftar di BEI yang telah memenuhi kriteria untuk menjadi sampel penelitian ini. Data dalam penelitian ini menggunakan metode pooled data, yaitu dengan mengalikan 12 bank dengan 4 tahun pengamatan laporan keuangan publikasi bank, sehingga jumlah data yang didapat adalah 48 data. Nilai terendah NPL yaitu 0,35 dimiliki oleh Bank Ekonomi Raharja Tbk. pada tahun 2010 dan nilai tertinggi dicapai pada angka 4,87 oleh Bank Bukopin Tbk. pada tahun 2008. Pada nilai mean NPL diperoleh angka Universitas Sumatera Utara 36 2,2433 yang dimana lebih besar daripada nilai standar deviasi-nya, yaitu 1,11622. Hal ini berarti simpangan data pada rasio NPL dapat dikatakan baik dan selama periode penelitian, nilai tertinggi NPL memenuhi standar yang ditetapkan oleh BI, yaitu maksimal 5 yang berarti bank-bank yang menjadi sampel penelitian masuk dalam kategori baik pada rasio NPL-nya. Pada rasio LDR diperoleh mean sebesar 79,4256 dengan nilai minimum yang diperoleh Bank Ekonomi Raharja Tbk sebesar 45,54 pada tahun 2009 dan nilai maksimum sebesar 102,22 yang diperoleh oleh Bank Mayapada Internasional Tbk pada tahun 2008. Nilai mean LDR terhadap nilai standar deviasi lebih besar, yaitu 12,31209, yang dimana dapat disimpulkan bahwa simpangan data baik. Berdasarkan standar LDR yang ditetapkan oleh BI, nilai NPL yang baik adalah 80-110. Dari hasil pengolahan data diperoleh mean kurang dari 80 sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat likuiditas bank-bank tersebut rendah yang berarti kredit yang diberikan lebih kecil dari dana pihak ketiga yang ditanamkan pada bank tersebut. Pada tahun 2008, nilai CAR tertinggi diperoleh Bank Mayapada Internasional Tbk. sebesar 23,69 dan nilai terendah sebesar 11,20 diperoleh Bank Bukopin Tbk. pada tahun 2008. Standar deviasi sebesar 3,25989 yang jauh lebih kecil daipada nilai mean CAR, yaitu sebesar 15,9806 mengindikasikan bahwa simpangan data baik dan dari standar rasio kecukupan modal yang ditetapkan oleh BI, yaitu minimal 8 telah dipenuhi oleh bank-bank tersebut. Universitas Sumatera Utara 37 Standar BOPO sebagai rasio efisiensi operasi perbankan yang ditetapkan oleh BI adalah kurang dari 80 tidak dipenuhi oleh bank-bank sampel selama periode penelitian dengan nilai maksimum 93,82 dan nilai minimum sebesar 45,97. Hanya dua bank, yaitu Bank Danamon Indonesia Tbk. dan Bank Pan Indonesia Tbk., yang pada rasio BOPO-nya tidak pernah melebihi 80 selama periode penelitian. Sedangkan simpangan BOPO dikategorikan baik karena nilai mean sebesar 76,8642 lebih besar dari standar deviasinya yaitu sebesar 13,83163. Nilai tertinggi NIM teletak pada angka 11,30 yang dicapai oleh Bank Danamon Indonesia Tbk. pada tahun 2010 dan nilai terendah sebesar 3,60 dicapai oleh Bank Nusantara Parahyangan Tbk. pada tahun 2008. Standar terbaik NIM yang ditetapkan oleh BI yaitu 6 ke atas masih belum dapat dicapai oleh beberapa bank selama periode penelitian. Sedangkan simpangan NIM diindikasikan normal dilihat dari nilai mean yang lebih besar dari nilai standar deviasi yaitu 6,3056 dan 2,38898. Bank Windu Kentjana Intl Tbk. memiliki nilai ROA minimum pada tahun 2008 sebesar 0,25 dan pada tahun 2011, Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. menempati posisi teratas untuk nilai ROA dari keseluruhan bank dari tahun 2008-2011, yaitu sebesar 2,0135. Standar deviasi ROA yang diperoleh, yaitu 0,94877 lebih kecil daripada nilai mean, yaitu sebesar 2,0135 mengindikasikan bahwa simpangan pada rasio ROA normal. Dilihat dari data ROA berdasarkan standar yang ditetapkan BI terhadap standar Universitas Sumatera Utara 38 terbaik ROA bank sebesar 1,5 secara keseluruhan dari tahun 2008 sampai tahun 2011, belum semua bank memenuhi standar tersebut.

4.3. Uji Asumsi Klasik