Struktur Kognitif Proses Kognitif Tahap-tahap Perkembangan Menurut Piaget.

17 ruang . Kita bahkan memahami pentingnya peranan lambang peranan bahasa, baik lisanmaupun tertulis, peranan seni dalam kehidupan banyak lagi yang lain, yang merupakan konsep sulit bagi anak-anak.. Salah satu ugas penting jika kita mempunyai profesi yang erat kaitannya dengan anak-anak adalah memahami dunia dan memahamni persepsi mereka tentang dunia termasuk dnia yang sangat kompleks yaitu dunia social. Dan tidak kalah pentingnya adalah pemahaman tentang perubahan persepsi mereka sementara mereka bertumbuh dan berkembang. Proses dan perkembangan belajar anak Sekolah Dasar memilki kecenderungan sebagai berikut : beranjak dari hal-hal yang konkrit, memandang sesauatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, terpadu melalui proses manipulative. Oleh karena itu pembelajaran di Sekolah Dasar harus direncanakan, dilaksanakan dan pada gilirannya dinilai berdasarkan kecenderungan- kecenderungan di atas. Definisi belajar yang paling banyak dikenal adalah perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Menurut psikologio kognitif, belajar adalah suatu proses yang aktif, konstruktif dan berorientasi pada tujuan yang kesemuanya tergantung kepada aktivitas mental peserta didik. Ahli psikologi kognitif beranggapan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran peserta didik oleh peserta didik itu sendiri. Teori disebut juga teori konstruktivis. Iskandar. Srini M:2001,16

2.1.2.3.2 Struktur Kognitif

Piaget mempergunakan istilah schemata untuk mengacu kepada struktur kognitif yang merupakan dasar dari pola tingkah laku. Skemata-skemata ini atau 18 struktur kognitif ini adalah kegiatan-kegiatan mental dan cara-cara merespon terhadap pengalaman yang berbeda secara kualitatif pada anak-anak yang berbeda tahap perkembangannya. Struktur kognitif bukan bagian dari otak secara fisik, melainkan merupakan kelompok ingatan yang tersusun dan saling berhubungan, aksi dan strategi yang dipakai oleh anak-anak untuk memahami dunia sekitarnya. Iskandar. Srini M: 2001,24

2.1.2.3.3 Proses Kognitif

Terjadinya modifikasi struktur kognitif berlangsung secara terus menerus pada anak-anak sebagai hasil proses dan responsw terhadap pengalaman. Dalam hal ini terjadi penggunaan prinsip-prinsip organisasi dan adaptasi. Organisasi adalah situasi pengintegrasian dan pengkoordinasian struktur fisik atau struktur psikologis kea rah system yang lebih kompleks. Pada contoh yang disebut terdahulu, skema menghisap pada bayi. Mula-mula bayi mempunyai respons menghisap, respons melihat, respons menggapai dan respon memegang yang berfungsi secara terpisah. Lama-lama respons sederhana itudiorganisasikan ke dalam system yang lebih tinggi yang merupakan koordinasi dari respons-respons tersebut. Hal ini dapat dilihat pada bayi yang menjangkau botol susu yang diamangkan kepadanya lalu memasukkannya kedalam mulut untuk dihisap Iskandar. Srini M:2001,25

2.1.2.3.4 Tahap-tahap Perkembangan Menurut Piaget.

Piaget memandang perkembangan intelektual berdasarkan perkembangan struktur kognitif. Semua anak melewati setiap tahap tersebut secara hirarki, artinya anak tidak dapat melompati suatu tahap tanpa melaluinya. 19 Iskandar. Srini M:2001.27 . Piaget dan kawan-kawan mengidentifikasikan empat tahap perkembangan kognitif anak-anak seperti berikut ini : TAHAP USIA SIFAT ANAK Sensorimotor 0-2 tahun Anak mengadaptasi dunia luar melalui perbuatan Pada awalnya belum mengenal bahasa atau cara lain untuk member label pada pada obyek atau perbuatan Tak mempunyai cara-cara untuk member arti terhadap sesuatu dan tidak berpikir tentang dunia luar Diakhir tahap ini lelah sampai pada pembentukan struktur kognitif sementara untuk mengkoordinasikan perbuatan dalam hubungannya terhadap benda, waktu, ruang dan kausalitas Mulai mempunyai mengenal bahasa untuk member label terhadap benda atau perbuatan Pra Oprasional 2-7 tahun Mulai meningkatkan kosakata Membuat penilaian berdasarkan persepsi bukan pertimbangan konseptual Mengelompokkan benda-benda berdasarkan sifat-sifat Mulai memiliki pengetahuan unik mengenai sifat-sifat benda dan mulai memahami tingkah laku dan organism dalam lingkungannya Tidak berpikir balik secara reversible Tidak berpikit tentang bagian-bagian dan keseluruhan secara serentak Mempunyai pandangan subyektif dan egosentrik Operasi Konkret 6-11 atau 6-12 tahun Mulai memandang dunia secara obyektif bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan mermandang unsur-unsur kesatuan serempak. 20 Mulai berpikir secara operasional, misalnya kelompok elemen menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat melihat hubungan elemen dengan kesatuankeseluruhan secara bolak-balik Mempergunakan cara berfikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prisnsip ilmiah sederhana, dan mempergunaakn hubungan sebab akibat Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas dan berat Operasi Formal 11-14 tahun dan seterusnya Mempergunakan pemikiran tingkat yang lebih tinggi yang terbentuk pada tahap sebelumnya. Membentruk hipotesis, melakuakn penyelidikan penelitian terkontrol, dapat menghubungkan bukti dan teori Dapat bekerja dengan ratio, proporsi dan probalitas Membangun dan memahami penjelasan yang rumit mencakup rangkaian deduktif dan logika Tabel 2.1 Tahap Perkembangan menurut Piaget Dari beberapa tahap perkembangan Piaget diatas yang paling tepat untuk anak SD ialah adalah tahap operasi Konkret. 6-11 atau 6-12 tahun dilihat dari Perkembangan kognitif anak yaitu anak sangat cocok menggunakan metode Inkuiri dalam belajar karena anak membutuhkan konsep dan fakta yang jelas berdasarkan penemuan sendiri, sehingga anak akan lebih paham dalam proses belajar

2.1.2.3.5 Menerapkan Teori Piaget Dalam Kelas