Teori Piaget Mengenai Perkembangan Kognitif

16

2.1.2.3 Teori yang mendukung Pembelajaran IPA SD tentang perkembangan

Kognitif Teori yang menonjol di dalam pendidikan IPA adalah teori Piaget dan Teori Kontruktivisma. Teori Piaget menguraikan perkembangan kognitif dari masa bayi sampai masa dewasa. Sedangkan teori Kontruktivisma menekankan bahwa peserta didik tidak menerima begitu saja ide-ide dari orang lain. Mereka membangun sendiri dalam pikiran mereka ide-ide tentang peristiwa alam dari pengalaman sebelum mereka mendapat pelajaran IPA di skeolah. Ide-ide yang mereka bentuk dan pengajaran IPA yang mereka dapat disekolah disimpan di dalam struktur kognitif mereka. Anak-anak Sekolah Dasar mempunyai kecenderungan –kecenderungan sebagai berikut : beranjak dari hal-hal yang konkrit , memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu kebutuhan, terpadu dan melalui proses manipulative. Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang mengacu kepada kecenderungan- kecenderungan di atas, dan merupakan praktis pembelajaran yang sesuai dengan tahap-tahap perkembangan kognitif anak.

2.1.2.3.1 Teori Piaget Mengenai Perkembangan Kognitif

Sebagai orang Dewasa kita memahami hal-hal yang sulit dipahami oleh anak-anak ; misalnya memahami bahwa suatu benda akan jatuh ke bawah bukan ke atas sebab adanya gravitasi atau gaya tarik bumi. Kita juga tahu bahwa bahwa benda-benda dapat disusun menurut klasifikasi tertentu. Kita tahu bahwa meskipunj matahari terbenam di ufuk barat di senja hari, amtahari akan terbit lagi di ufuk timur keesokan harinya. Orang dewasa memahami konsep waktu dan 17 ruang . Kita bahkan memahami pentingnya peranan lambang peranan bahasa, baik lisanmaupun tertulis, peranan seni dalam kehidupan banyak lagi yang lain, yang merupakan konsep sulit bagi anak-anak.. Salah satu ugas penting jika kita mempunyai profesi yang erat kaitannya dengan anak-anak adalah memahami dunia dan memahamni persepsi mereka tentang dunia termasuk dnia yang sangat kompleks yaitu dunia social. Dan tidak kalah pentingnya adalah pemahaman tentang perubahan persepsi mereka sementara mereka bertumbuh dan berkembang. Proses dan perkembangan belajar anak Sekolah Dasar memilki kecenderungan sebagai berikut : beranjak dari hal-hal yang konkrit, memandang sesauatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, terpadu melalui proses manipulative. Oleh karena itu pembelajaran di Sekolah Dasar harus direncanakan, dilaksanakan dan pada gilirannya dinilai berdasarkan kecenderungan- kecenderungan di atas. Definisi belajar yang paling banyak dikenal adalah perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Menurut psikologio kognitif, belajar adalah suatu proses yang aktif, konstruktif dan berorientasi pada tujuan yang kesemuanya tergantung kepada aktivitas mental peserta didik. Ahli psikologi kognitif beranggapan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran peserta didik oleh peserta didik itu sendiri. Teori disebut juga teori konstruktivis. Iskandar. Srini M:2001,16

2.1.2.3.2 Struktur Kognitif