Mengukur Suhu Pusat Udang Setelah Proses Pemasakan Pendinginan Penirisan Penimbangan dan Penghitungan Udang

51 ekor udang. Secara lebih lengkap penyusunan udang dapat dilihat pada Gambar 13 , sedangkan jenis baki yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 14. Gambar 13. Penyusunan udang Gambar 14. Baki yang digunakan

d. Mengukur Suhu Pusat Udang Sebelum Proses Pemasakan.

Mengukur suhu pusat udang sebelum proses pemasakan akan membantu memberikan informasi mengenai energi pemanasan yang akan diterima udang, jika perbedaan suhu pusat udang dengan suhu mesin semakin besar maka energi yang akan diterima udang juga akan semakin besar sesuai dengan hukum pindah panas. Selain itu, suhu udang pada saat proses berjalan, harus dipertahankan ≤ 7°C untuk mencegah terjadinya perubahan warna diskolorisasi. Standar yang telah ditetapkan PT. CPB sebelum udang masuk ke dalam proses pemasakan yaitu mempunyai suhu pusat 6 – 8°C, suhu pusat ini diukur menggunakan thermometer digital thermometer yang mempunyai sensitifitas terhadap suhu dingin. Setelah berada dalam kisaran suhu yang telah ditetapkan maka proses pemasakan siap untuk dimulai sesuai dengan variasi suhu yang telah ditetapkan

e. Mengukur Suhu Pusat Udang Setelah Proses Pemasakan

Mengukur suhu pusat udang setelah proses pemasakan dilakukan sesaat setelah proses pemasakan berakhir dan sebelum masuk dalam air pendingin water cooling. Pengukuran suhu pusat udang menggunakan thermometer digital thermometer yang mempunyai sensitifitas terhadap suhu panas. Mengukur suhu pusat bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan pada udang. Suhu pusat udang mesin Laitram ® 52 berkisar antara 75 - 80°C. Setelah diukur suhu pusat udang, kemudian diambil sampel untuk uji kimia. Cara mengukur suhu pusat udang menggunakan thermometer digital, dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 15. Pengukuran suhu pusat udang dengan menggunakan thermometer yang mempunyai sensitifitas terhadap suhu panas.

f. Pendinginan

Pendinginan dilakukan dengan merendam udang dalam air dingin. Air yang digunakan adalah air kualitas pertama first water quality yang telah diberi kepingan es sampai suhu air ≤ 5ºC setelah suhu pusat udang dalam air pendingin mencapai 6 - 8ºC kemudian diangkat dari air pendingin dan ditiriskan. Suhu pusat udang diukur menggunakan thermometer digital yang memiliki sensitifitas terhadap suhu dingin. thermometer ini mampu memberikan hasil dalam waktu kurang dari 1 menit sehingga proses yang berlangsung akan lebih efisien. Setelah dilakukan pendinginan, maka diambil sampel untuk pengujian mikrobiologi. Cara mengukur suhu pusat udang saat berada pada air pendingin menggunakan thermometer yang mempunyai sensitifitas terhadap suhu dingin, dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16. Mengukur suhu pusat udang dalam air pendingin Mengecek suhu pusat udang 53

g. Penirisan

Setelah suhu pusat udang dari air pendingin mencapai 6 - 8ºC kemudian udang ditiriskan selama 3 menit. Penirisan udang dilakukan agar air yang masih terikut didalam udang setelah proses pendinginan, tidak mempengaruhi penimbangan. Penirisan udang dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17. Penirisan udang

h. Penimbangan dan Penghitungan Udang

Menimbang dan menghitung udang dilakukan untuk mengetahui presentase cooking loss. Penimbangan dilakukan dengan menggunakan timbangan digital sama seperti saat menimbang udang mentah.

i. Pengamatan