3. Uji Kualitatif Salmonella BAM, 2005

57 Koloni = Jumlah koloni per cawan x 1 per ml atau per gram Fp Fp = Faktor pengenceran

b.2. Uji Escherchia Coli Bacteriologycal Analisis Method, 2005

Larutan garam fisiologis NaCl 0.85 200ml, dimasukkan 50g hancuran udang pengenceran 10 -1 diencerkan pada pengenceran10 -2 , 10 -3 , dan 10 -4 dan pada masing-masing tingkat pengenceran tersebut dipipet sebanyak 1ml kedalam cawan petri steril duplo. Cawan petri berisi sampel pada berbagai tingkat pengenceran tersebut kemudian dituang dengan media EMBA ± 20ml dan diinkubasi pada suhu 35-37 C selama 24 jam lalu dihitung koloni yang berwarna gelap dengan sinar hijau metalik.

b.3. Uji Kualitatif Salmonella BAM, 2005

Udang sebanyak 250 g dimasukkan kedalam blender secara aseptis dan ditambahkan larutan garam fisiologis NaCl 250 ml pengenceran 1: 1 lalu dihancurkan selama 2 menit. Contoh udang yang telah hancur dimasukkan kealam media lactose broth 200ml. Dari media LB yang telah dimasukkan 50 g hancuran contoh udang dipipet 1ml contoh lalu dimasukkan kedalam media SCB 10 ml kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 C. Dari tabung SCB diambil 1 ose dan digores secara kuadran agar terbentuk koloni yang terpisah pada Bismuth Sulfite BS agar, Xylose Lisine Desoxycholate, dan Hectoen Enteric HE agar masing-masing duplo. Inkubasi HEA, XLD, BSA dilakukan selama 24 jam pada suhu 37 C. Koloni tipikal Salmonella pada ketiga media dapat dilihat pada tabel 6 berikut : 58 Tabel 6. Koloni tipikal Salmonella Koloni tipikal Salmonella Hectoen Enteric agar HEA Warna biru kehijauan, dengan atau tanpa warna hitam ditengahnya, beberapa akan tampak sebagai koloni yang besar, berwarna hitam dan mengkilap ditengahnya atau tampak sebagai koloni yang hampir semuanya berwarna hitam. Xylose Lysine Desoxycholate Warna merah muda dengan atau tanpa warna hitam ditengahnya, beberapa mungkin tampak sebagai koloni yang besar, berwarna hitam mengkilap ditengahnya atau tampak sebagai koloni yang hampir semuanya berwarna hitam. Bismuth Sulfite BS Warna coklat, abu-abu atau koloni hitam, kadang tampak berwarna metalik berkilauan, sekeliling koloni biasanya akan berwarna coklat pada awalnya dan akan menjadi hitam dengan bertambahnya waktu inkubasi, memproduksi so- yang disebut hallow effect. Jika koloni tipikal Salmonella tidak ada, maka dicari koloni Salmonella yang tidak tipikal sebagai berikut : 1. Pada HE dan XLD agar, beberapa kultur Salmonella yang tidak tipikal memproduksi koloni kuning dengan atau tanpa warna hitam ditengahnya. Jika koloni yang tipikal tidak muncul setelah inkubasi lagi selama 24 jam, diambil maksimal 3 koloni yang tidak tipikal tersebut. 2. Pada BS agar, beberapa galur yang tidak tipikal memproduksi koloni hijau dengan sedikit atau tanpa dikelilingi warna gelap pada media. Jika koloni yang tipikal tidak terdapat pada BS agar diinkubasi 24 jam, maka jangan diambil koloninya, tetapi inkubasi lagi selama 24 jam. Jika koloni yang tipikal juga belum muncul, 59 maka ambil koloni yang tidak tipikal setelah diinkubasi 48 jam tersebut. Koloni yang dipilih kemudian digores dan ditusuk dengan jarum ose steril pada agar miring TSI, lalu tanpa pembakaran lagi diinokulasikan pada agar miring LIA dengan cara ditusuk dua kali dan digores. Karenalysine decarboxylation harus benar-benar anaerob, maka tusukan pada media LIA harus mempunyai kedalaman 4 cm. Inkubasi agar miring TSI dan LIA dilakukan pada suhu 37 C selama 24 jam. Salmonella pada medium TSI secara tipikal akan memproduksi basa merah pada goresan miring dan asam kuning pada dasar tabung, dengan atau tanpa produksi H 2 S kehitaman pada agar. Pada LIA, Salmonella secara tipikal akan memberikan reaksi basa ungu didasar tabung. Warna kuning terang pada dasar tabung menunjukkan bahwa reaksi menghasilkan asam negative. Meskipun demikian, tidak diperkenankan menghilangkan kultur hanya karena kultur akan menghasilkan warna tersebut. Beberapa Salmonella menghasilkan reaksi warna merah bata pada LIA miring. Secara umum skema analisis kualitatif Salmonella disajikan pada gambar 20 berikut Gambar 20 . Diagram uji kualitatif Salmonella BAM, 2005 Pengkayaan Awal Sampel, 25 g + LB, 225 ML 24 jam , 37 C Pengkayaan Selektif SCB 24 jam, 37 C Isolasi Diagnosa Selektif BS, XLD, HE 24jam, 37 C Konfirmasi Biokimia TSI, LIA 24jam, 37 C 60

b.4. Uji kualitatif Listeria monocytogenes BAM, 2005