Biodegradasi Bioplastik Jenis-jenis Analisa

21 Aliran CO 2 Media degradasi dan bioplastik NaOH yang siap digunakan untuk uji biodegradasi. Diagram alir proses hilir PHA dapat dilihat pada Lampiran 2.

2. Biodegradasi Bioplastik

Pengujian biodegradasi plastik dilakukan menggunakan medium air yang diberi perlakuan aerobik dalam erlenmeyer 500 mL dan 250 mL yang dimodifikasi berdasarkan Andrady 2000. Desain alat pengujian biodegradasi dapat dilihat pada Gambar 5. Sampel plastik yang akan diuji masing-masing berbobot 0,10 g dimasukkan ke dalam media degradasi terdiri atas air Danau LSI 150 mL dan lumpur aktif hasil limbah nata de coco 10 mL. Selama proses degradasi berlangsung dihasilkan CO 2 yang terlarut dalam NaOH. Diagram alir pengujian biodegradasi bioplastik pada media air secara aerobik dapat dilihat pada Lampiran 4. Gambar 5. Desain alat penguji biodegradasi modifikasi dari Andrady, 2000 Aliran O 2 22

3. Jenis-jenis Analisa

Analisis – analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pengukuran CO 2 Anas, 1989 Jumlah CO 2 yang bereaksi dapat ditentukan melalui titrasi dengan larutan asam hidroklorida HCl standar. Larutan NaOH yang telah mengandung CO 2 terlarut ditetesi dengan indikator phenolphtalein PP dan dititrasi sampai larutan tidak berwarna. Titrasi ke dua dilanjutkan dengan menggunakan indikator metil jingga hingga larutan berwarna merah muda. Titrasi kedua berhubungan dengan jumlah CO 2 yang terdapat dalam larutan NaOH Anas, 1989. Diagram alir pengukuran kadar CO 2 dapat dilihat pada Lampiran 5. b. Total Plate Count TPC Suriawiria, 2003 Dilakukan uji Total Plate Count TPC untuk mengetahui jumlah bakteri yang terdapat pada media biodegradasi. Sebanyak 1 mL sampel dimasukkan ke dalam cawan petri, kemudian nutrient agar dituangkan ke dalam cawan petri yang sudah berisi sampel. Proses inkubasi berlangsung selama 2 x 24 jam pada suhu 36,5 o C. Setelah proses inkubasi selesai dilakukan penghitungan jumlah koloni mikroorganisme. Berikut ini merupakan cara perhitungan jumlah mikroorganisme pada media degradasi Suriawiria, 2003. Jumlah mikroorganisme per mL biakan = n pengencera faktor terhitung yang bakteri koloni jumlah c. Pengukuran pH AOAC, 1995 Sampel sebanyak 10 mL diukur dengan menggunakan pH meter, dengan terlebih dahulu dilakukan standarisasi dengan buffer pH 4,0 dan 7,0. pengukuran sampel dilakukan dengan mencelupkan elektroda pH meter ke dalam sampel dan skala dibaca setelah angka konstan. 23 d. Pengukuran persen penurunan bobot bioplastik Perhitungan persen penurunan bobot bioplastik diperoleh dari hasil pengurangan bobot awal bioplastik dengan bobot akhir bioplastik kemudian dibagi dengan bobot awal bioplastik dan terakhir dikalikan 100. Bobot = bioplastik awal Bobot bioplastik akhir Bobot bioplastik awal Bobot − x 100 24

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Kajian Biodegradasi Bioplastik Poli-B-Hidroksialkanoat dengan Penambahan Pemlastis Dimetil Ftalat dan Dietil Glikol dalam Media Padat Buatan

0 11 77

Kajian Biodegradasi Bioplastik Poli-B-Hidroksi Alkanoat dengan Penambahan Pemlastis Dietil Glikol dan Dimetil Ftalat pada Media Cair Buatan

0 8 77

Pengaruh Konsentrasi Pemlastis Dietil Glikol Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Polyhydroxyalkanoates (PHA) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 7 94

Kajian Pengaruh Penambahan Dietilen Glikol sebagai Pemlastis pada Karakteristik Bioplastik dari Poli-Beta-Hidroksialkanoat (PHA) yang Dihasilkan Ralstronia eutropha pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu

0 13 96

Pembuatan Bioplastik Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Yang Dihasilkan Oleh Rastonia Eutropha Pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu Dengan Pemlastis Isopropil Palmitat

1 12 98

Pengaruh Penambahan Pemlastis Polietilen Glikol 400, Dietilen Glikol, dan Dimetil Ftalat terhadap Proses Biodegradasi Bioplastik Poli- -hidroksialkanoat pada Media Cair dengan Udara Terlimitasi

2 14 76

Karakterisasi Bioplastik Poli-Hidroksialkanoat (Pha) dengan Penambahan Polioksietilen-(20)-Sorbitan Monolaurat Sebagai Pemlastis

5 42 97

Kajian Biodegradasi Bioplastik Berbasis Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Dengan Pemlastis Dimetil Ftalat,Dietil Glikol dan Polietilen Glikol Pada Lingkungan Tanah Yang Berbeda

4 44 85

Kajian Biodegradasi Bioplastik Berbasis Poli-β-Hidroksialkanoat (PHA) Dengan Pemlastis Dimetil Ftalat Dietil Glikol Dan Polietilen Glikol Pada Lingkungan Tanah Yang Berbeda

0 8 79

Pengaruh konsentrasi pemlastis dietil glikol terhadap karakteristik bioplastik dari polyhydroxyalkanoates (PHA) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada substrat hidrolisat minyak sawit

0 4 3