dan peternakan; c
meningkatkan usaha-usaha ketrampilan tangan. 7
Kegiatan pembinaan kesegaran jasmani dan rohani. Jenis kegiatannya meliputi:
a meningkatkan Usaha Kesehatan SekolahUKS;
b menyelenggarakan berbagai macam lomba.
8 Kegiatan pembinaan persepsi, apersepsi, dan kreasi seni. Jenis
kegiatannya meliputi: a
meningkatkan wawasan dan ketrampilan siswa dibidang seni; b
menyelenggarakan sanggar belajar semacam seni Narmoatmojo, 2010: 7-8.
D. KERANGKA BERPIKIR
Kerangka berpikir memaparkan dimensi-dimensi utama, faktor- faktor kunci, variabel-variabel dan hubungan-hubungan antara dimensi-
dimensi yang disusun dalam bentuk narasi atau grafis. Diharapkan dengan pembinaan karakter yang baik di dalam sekolah, maka akan tercipta suatu
output peserta didik yang mandiri, sopan dan santun serta berbakti kepada guru dan orang tua. Dalam penyusunan skripsi ini kerangka berpikir pada
Pembinaan Karakter pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Secang Kabupaten Magelang, adalah sebagai berikut:
Guru
Pembinaan Karakter
2. Faktor
Penghambat Pelaksanaan
Pembinaan Karakter pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Secang
Kabupaten Magelang. a.
Faktor Internal, Indikator: a
Tingkat Pemahaman Siswa b
Rasa Malas b.
Faktor Eksternal a
Faktor Lingkungan b
Media Massa 1.
Pelaksanaan Pembinaan Karakter pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2
Secang Kabupaten Magelang. a.
Bentuk Pembinaan, indikator: a
Kurikulum yang digunakan. b
Metode yang digunakan. c
Materi yang digunakan. d
Peraturan yang diterapkan. b.
Cara Pembinaan, indikator: a
Pendidikan melalui pembiasaan. b
Pendidikan melalui keteladanan. c
Pendidikan melalui nasehat dan dialog.
d Pendidikan melalui pemberian
penghargaan dan hukuman.
Siswa Peserta Didik
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Untuk menjawab permasalahan yang akan diangkat dalam skripsi ini, maka akan dijelaskan tentang metode yang akan digunakan. Metode
penelitian merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, dimana langkah-langkah tersebut akan menentukan sejauh mana penelitian
menjawab pertanyaan dalam kegiatan penelitian. Maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif menurut Bigdan dan Taylor dalam Moleong, 2010: 4 adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurut Denzim dan Lincoln dalam Moleong, 2010: 5 penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.
Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang dimaksudkan untuk memahami tentang fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada satu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2010: 5.
49