a. Pendidikan Karakter dalam Manajemen Kurikulum dan Proses
Pembelajaran
Pemerintah telah menetapkan bahwa lulusan SMP hendaknya memiliki nilai-nilai karakter, yaitu mempunyai kemampuan dan watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
untuk semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan SMP ditegaskan bahwa
sekolah diberikan
kewenangan untuk
sepenuhnya mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP yang
diimplementasikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah atau daerahmasyarakat. Standar isi merupakan standar minimal yang
telah mengandung berbagai nilai-nilai karakter peserta didik. Sekolahdaerahmasyarakat dapat mengembangkan, memperluas,
menambahkan, dan memperkaya karakter lulusan dengan nilai-nilai perilaku tertentu yang bersifat pengetahuan, sikap atau emosi, dan
tindakan terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan kebangsaan yang berlaku dan berkembang di masyarakat, bangsa, dan
kehidupan global. Penambahan, pengayaan, dan pengembangan karakter dalam bentuk nilai-nilai perilaku tersebut dapat diwujudkan
atau diintegrasikan dalam tiap mata pelajaran silabus dan RPP yang sudah ada sesuai dengan kekhususan tiap-tiap mata pelajaran atau
kelompok mata pelajaran. Di akhir proses pembelajaran, suatu hal yang harus diperhatikan
dengan serius oleh penyelenggara pendidikan adalah penilaian hasil belajar peserta didik. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
pasal 66 ayat 1 menyebutkan bahwa: “penilaian hasil belajar bertujuan
untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasiona l”.
Pasal 70 ayat 3 menyebutkan bahwa: “pada jenjang SMP atau bentuk
lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam
IPA ”. Penilaian peserta didik meliputi kegiatan sebagai berikut:
1 menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik; 2
menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah;
3 menentukan nilai akhir pada program dan kegiatan khusus penanaman
nilai-nilai karakter melalui rapat dewan pendidik; 4
menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
b. Pendidikan Karakter dalam Manajemen Tenaga Pendidik dan