Pengumpulan Data Analisis Data

merekomendasikan teman, keluarga, atau kenalan yang mereka ketahui yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai partisipan penelitian Morissan, 2012:120. Menurut Arikunto 2006:17 menjelaskan snow-ball sampling yaitu peneliti memilih partisipan secara berantai, jika pengumpulan data dari partisipan pertama sudah selesai, peneliti minta agar partisipan tersebut memberikan rekomendasi untuk partisipan kedua, lalu yang kedua juga memberi rekomendasi untuk partisipan yang ketiga, dan selanjutnya proses bola salju ini berlangsung sampai peneliti memperoleh yang cukup sesuai dengan kebutuhan Teknik snow ball sampling sesuai dengan teknik sampling dalam penelitian ini, mengingat cakupan wilayah dalam penelitian ini luas meliputi pulau Jawa. Karena cakupan wilayah yang luas tersebut membuat peneliti sulit mengetahui keberadaan partisipan yang sesuai kriteria. Teknik penyebaran pengambilan data pada partisipan terdiri dari enam wilayah, yaitu Jawa Barat dimulai dari kota Bandung, Jawa Tengah dimulai dari kota Semarang, Jawa Timur dimulai dari kota Surabaya, DKI Jakarta , DIY Jogjakarta dan Banten.

3.4 Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa open-ended questionnaire yang disusun oleh peneliti Hayes dalam Rarasati, dkk : 2012; Putri, dkk: 2012; Primasari dan Yuniarti, 2012 untuk mengungkap tentang teamwork pada karyawan PNS dan swasta bersuku Jawa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut: 4. Menurut anda apakah tim kerja itu? 5. Apakah tim kerja yang sekarang sudah sesuai dengan keinginan saudara? Jelaskan alasannya 6. Bagaimana upaya anda untuk membuat tim kerja anda menjadi ideal? 7. Sebutkan tiga faktor yang membuat tim kerja anda menjadi ideal 8. Sebutkan tiga faktor yang membuat tim kerja anda menjadi tidak ideal 9. Menurut anda bagaimana tim kerja yang ideal? Partisipan penelitian diminta untuk menuliskan respon mereka di tempat yang sudah disediakan. Open-ended questionnaire dipilih sebagai alat pengumpul data karena mempunyai banyak keuntungan, antara lain a Partisipan mempunyai kebebasan dalam memberikan jawaban pada setiap item yang ditanyakan berdasarkan nilai-nilai personal dan pengalaman partisipan, b respon-respon terhadap item mencerminkan ekspresi dan opini dari partisipan penelitian, c peneliti dapat mengidentifikasi dan mengeksporasi aspek-aspek yang ditemukan dalam topik penelitian ini secara lebih luas dan mendalam Hayes dalam Rarasati, dkk: 2012.

3.5 Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2007:248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-memilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Data yang dikumpulkan dari open-ended questionnaire dianalisis dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous. Primasari dan Yuniarti 2012 caranya adalah dengan melakukan preliminary coding, kategorisasi, aksial koding dan yang terakhir cross-tabulasi. Primasari dan Yuniarti 2012 selanjutnya preliminary coding yang dilakukan adalah memilah-milah respon sesuai dengan kesamaan respon. Kesamaan respon dinilai bukan melalui interpretasi peneliti melainkan murni dari kata atau kalimat yang muncul yang menggambarkan respon partisipan terhadap pertanyaan terbuka yang diajukan. Tukiran dalam Rarasati, dkk: 2012 tahap awal aksial koding adalah mengenali dan membuat peneliti menjadi familiar terlebih dahulu terhadap jawaban- jawaban partisipan. Setelah peneliti familiar dengan respon partisipan, selanjutnya peneliti baru melakukan koding dan kategori. Proses aksial koding dilakukan dengan cara melakukan kombinasi dari jawaban-jawaban partisipan yang memliki kesamaan. Koding dilakukan selama beberapa kali tergantung dari keragaman jawaban partisipan penelitian. Koding dilakukan mulai dari yang sifatnya spesifik menjadi yang lebih umum. Fase ini dilakukan pada semua pertanyaan dalam open-ended questionnaire satu persatu. Selanjutnya, cross-tabulation dilakukan untuk menunjukkan respon-respon dari kelompok yang ada. Analisis ini diselesaikan dengan cara membagi pertanyaan penelitian dalam kategori-kategori berdasarkan tabel frekuensi Effendi dan Manning dalam Primasari ,dkk: 2012.

3.6 Teknik Verifikasi Data