Kesetimbangan Kimia
1 1 1 b.
Reaksi kesetimbangan yang terdiri atas zat padat dan gas C
s + 2 N
2
O g
CO
2
g + 2 N
2
g c.
Reaksi kesetimbangan yang terdiri atas zat padat, cair, dan gas ICI
l + Cl
2
g ICl
3
g
Lat ihan 5 .1
Selesaikan soal-soal berikut 1.
Jelaskan perbedaan reaksi reversibel dan reaksi irreversibel, berikan contohnya 2.
Jelaskan pengertian reaksi kesetimbangan dinamis 3.
Sebutkan ciri-ciri reaksi kesetimbangan dinamis 4.
Berikan contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari 5.
Jelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen Berikan contohnya
C. Fakt or -Fakt or yang M em pengar uhi Reaksi Kesetimbangan
Kalau ada pengaruh dari luar, sistem kesetimbangan akan terganggu. Untuk mengurangi pengaruh perubahan, sistem kesetimbangan akan mengadakan aksi
misalnya terjadi lagi reaksi-reaksi di antara komponennya atau terjadi penguraian dari satu komponen, sehingga pengaruh tersebut akan berkurang.
Henry Louis Le Chatelier, ahli kimia Prancis 1852 – 1911 mengemukakan suatu pernyataan mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan
jika ada pengaruh dari luar. Pernyataan ini dikenal sebagai
Azas Le Chatelier yang berbunyi: Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi maka sistem tersebut
akan mengadakan reaksi, sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan adalah per-
ubahan suhu, perubahan konsentrasi, perubahan tekanan, dan perubahan volum.
1 . Pengaruh Perubahan Suhu pada Kesetimbangan
Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm. Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat berpengaruh. Contohnya pada
reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida dengan reaksi:
2 NO
2
g N
2
O
4
g H = –59,22 kJ
coklat tak berwarna
1 1 2
Kimia Kelas XI SM A dan M A t = 0
r C t = 100
r C t = 25
r C
Pada suhu kamar, sistem kesetimbangan tersebut berwarna coklat. Bagaimana jika sistem kesetimbangan ini suhunya diubah?
Perhatikan gambar percobaan berikut ini
Gambar 5.6 Pengaruh suhu pada kesetimbangan 2 NO
2
g N
2
O
4
g
Berdasarkan percobaan di atas diperoleh data sebagai berikut. a.
Jika suhu dinaikkan, warna coklat bertambah artinya gas NO
2
bertambah. b.
Jika suhu diturunkan, warna coklat berkurang artinya gas N
2
O
4
bertambah. Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka
dapat disimpulkan: •
Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm. •
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Contoh: a.
Pada reaksi 2 CO
2
g 2 CO
g + O
2
g Hr = +566 kJ
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah CO
2
. Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah CO dan O
2
. b.
CO g + H
2
O g
CO
2
g + H
2
g H = -41 kJ
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergesar ke arah CO
2
dan H
2
. Jika suhu dinaikan, kesetimbangan akan bergeser ke arah CO dan H
2
O.
Lat ihan 5 .2
Jelaskan apa yang akan terjadi jika suhu dinaikkan dan suhu diturunkan pada sistem kesetimbangan berikut
a. CO
g + 2 H
2
g CH
3
OH g
H = -91,14 kJ b.
H
2
g + CO
2
g H
2
O g + COg
H = +41 kJ c.
4 NH
3
g + 5 O
2
g 4 NO
g + 6 H
2
O g
H = -908 kJ d.
N
2
O
4
g 2 NO
2
g H = +58 kJ
coklat muda coklat tua
coklat
Sumber: New Stage Chemistry