Ter mokimia
5 3 Berdasarkan perjanjian,
H
f
r unsur = 0 pada semua temperatur, misalnya: H
f
r C = 0, H
f
r Fe = 0, H
f
r O
2
= 0, H
f
r N
2
= 0.
b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar H
d
r
Perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan.
H
d
r suatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Contoh:
H
2
O l
p H
2
g +
1 2
O
2
g H
d
r = +285,8 kJ mol
–1
CO
2
g p Cs + O
2
g H
d
r = +393,5 kJ mol
–1
Marquis de Laplace dari Prancis dalam penelitiannya menemukan bahwa jumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya
sama dengan jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya. Pernyataan ini dikenal sebagai
Hukum Laplace.
Contoh:
1 2
N
2
g +
3 2
H
2
g p NH
3
g H
f
= -46,11 kJ NH
3
g p
1 2
N
2
g +
3 2
H
2
g H
d
= +46,11 kJ
c. Perubahan Entalpi Pembakaran
H
c
r
Perubahan entalpi pembakaran, H
c
adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.
Contoh: CH
4
g + 2 O
2
g p CO
2
g + 2 H
2
O l
H
c
r = -889,5 kJ C
2
H
2
g +
5 2
O
2
g p 2 CO
2
g + H
2
O g
H
c
r = -129,9 kJ
d. Perubahan Entalpi N etralisasi H
n
r
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.
Contoh: NaOH
aq + HClaq p NaClaq + H
2
O l
Hr
n
= -57,1 kJ mol
-1
5 4
Kimia Kelas XI SM A dan M A
Lat ihan 3 .2
Selesaikan soal-soal berikut 1.
Diketahui: H
f
r NH
3
g = –45,9 kJ mol
–1
a. Hitung
H pembentukan 2 mol gas NH
3
. b.
Hitung H penguraian 1 mol gas NH
3
. c.
Tuliskan masing-masing persamaan termokimianya. 2.
Diketahui persamaan reaksi: 3 Fe
s + 2 O
2
g p Fe
3
O
4
s H = -1118 kJ
A
r
Fe = 56, O = 16 Tentukan:
a. zat yang dibakar,
b. perubahan entalpi pembentukan 116 gram Fe
3
O
4
, c.
perubahan entalpi penguraian Fe
3
O
4
, d.
perubahan entalpi pembakaran Fe. 3.
Diketahui persamaan reaksi: 2 H
2
SO
4
l p 2 H
2
g + 2 Ss + 4 O
2
g H = +1882 kJ
Tentukan: a.
H
f
rH
2
SO
4
b. H
d
rH
2
SO
4
c. Apakah reaksi pembentukan H
2
SO
4
termasuk reaksi eksoterm atau reaksi endoterm?
C. Penentuan H Reaksi
Perubahan entalpi H suatu reaksi dapat ditentukan melalui berbagai cara
yaitu melalui eksperimen, berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan H
f
r, berdasarkan hukum Hess, dan berdasarkan energi ikatan.
1 . Penentuan H M elalui Eksperimen
Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan suatu
alat yang disebut kalorimeter alat
pengukur kalor. Dalam kalorimeter, zat yang akan direaksikan dimasukkan ke
dalam tempat reaksi. Tempat ini dikelilingi oleh air yang telah diketahui massanya.
Kalor reaksi yang dibebaskan terserap oleh air dan suhu air akan naik. Peru-
bahan suhu air ini diukur dengan termo- meter. Kalorimeter ditempatkan dalam
wadah terisolasi yang berisi air untuk menghindarkan terlepasnya kalor.
Gambar 3.4 Kalorimeter
pengaduk termometer
air isolator
Sumber: Ebbing, General Chemistry