Penerapan Katalis dalam M akhluk Hidup dan Industri

Laju Reaksi 9 7 Radikal klor sangat reaktif dan bereaksi dengan ozon menjadi O 2 dan ClO. Klor monoksida ClO akan bereaksi dengan atom O yang dihasilkan dari penguraian ozon oleh sinar ultraviolet sehingga menghasilkan lagi radikal Cl. Reaksi: O 3 €p O + O 2 O 3 + Cl. €p .ClO + O 2 .ClO + O €p O 2 + Cl. Pada reaksi tersebut ozon terurai menjadi gas oksigen, radikal klor bertindak sebagai katalis karena keluar lagi dari reaksi. Klor yang keluar dapat menguraikan lagi ozon. Setiap atom klor dapat menguraikan 100.000 molekul ozon, akibatnya jika kadar CFC terus menerus meningkat ozon akan terus terurai dan terjadi peristiwa lapisan ozon berlubang. Lat ihan 4 .5 Selesaikan soal-soal berikut 1. Jelaskan bagaimana faktor suhu dan luas permukaan dapat mempercepat laju reaksi dengan teori tumbukan 2. Gambarkan grafik hubungan energi aktivasi dengan reaksi endotermis dan reaksi eksoterm 3. Bagaimana peranan katalis terhadap laju reaksi? Rangkuman 1. Molaritas merupakan konsentrasi larutan yang menunjukkan mol zat terlarut dalam setiap liter larutan M = mol liter larutan = mmol mL larutan 2. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu Rumus laju reaksi pereaksi dapat ditulis: r = C t , untuk hasil reaksi r = C t . 3. Hubungan laju reaksi dengan konsentrasi dituliskan dengan persamaan: r = k[A] m [B] n m + n menunjukkan orde reaksi. Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change uv 9 8 Kimia Kelas XI SM A dan M A 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah: a. Luas permukaan b. Konsentrasi c. Suhu d. Katalis 5. Katalis adalah zat yang dapat menurunkan energi akivasi dengan cara mengubah jalannya reaksi sehingga reaksi lebih cepat. 6. Energi aktivasi yaitu energi mininum yang diperlukan pereaksi untuk menghasilkan reaksi. 7. Reaksi kimia terjadi karena ada peristiwa tumbukan. Akan tetapi tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi.Tumbukan yang menghasilkan reaksi apabila energi tumbukan energi aktivasi. Kat a Kunci • Molaritas • Variabel kontrol • Laju reaksi • Energi aktivasi • Orde reaksi • Katalis • Variabel • Biokatalis • Variabel respon • Energi tumbukan • Variabel manipulasi Evaluasi Akhir Bab

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Untuk membuat larutan HCl 0,5 M dari 25 mL larutan HCl 2M memerlukan penambahan air sebanyak . . . . A. 25 mL D. 100 mL B. 50 mL E. 125 mL C. 75 mL 2. Data hasil reaksi antara Na 2 S 2 O 3 dengan HCl pada berbagai konsentrasi sebagai berikut: No. [NaS 2 O 3 ] mol L –1 [HCl] mol L –1 Waktu detik 1. 0,20 2,0 1 2. 0,10 2,0 2 3. 0,05 2,0 4 4. 0,05 1,5 4 5. 0,05 1,0 4 Laju Reaksi 9 9 Sesuai data tersebut maka orde reaksinya adalah . . . . A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 3. Data hasil percobaan untuk reaksi A + B p hasil adalah sebagai berikut. Zat yang bereaksi Percobaan Suhu Waktu detik A B 1 2 gram serbuk 2,0 M 27 10 2 2 gram larutan 2,0 M 27 8 3 2 gram padat 2,0 M 27 26 4 2 gram larutan 4,0 M 27 4 5 2 gram larutan 2,0 M 37 4 Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi kecepatan laju reaksi adalah . . . . A. konsentrasi B. katalis C. perubahan suhu D. luas permukaan E. sifat zat 4. Dari reaksi antara gas NO dengan gas Br 2 diperoleh data sebagai berikut: [NO] [Br 2 ] Kecepatan Reaksi mol L –1 mol L –1 mol L –1 s –1 6 x 10 –3 1 x 10 –3 0,012 6 x 10 –3 2 x 10 –3 0,024 2 x 10 –3 1,5 x 10 –3 0,002 4 x 10 –3 1,5 x 10 –3 0,008 Rumus kecepatan reaksi dari reaksi di atas adalah . . . . A. r = k [NO][Br 2 ] B. r = k [NO][Br 2 ] 2 C. r = k [NO] 2 [Br 2 ] D. r = k [NO] 2 [Br 2 ] 2 E. r = k [NO][Br 2 ] 3