PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS
3
juga memberikan fasilitas untuk mahasiswa yang datang dari luar kota Medan, salah satunya asrama. Dengan semakin bertambahnya mahasiswa dari luar kota
Medan yang kuliah di USU, maka permintaan hunian untuk sementara akan semakin meningkat, akan tetapi Asrama Putra USU sendiri sudah kurang layak
dihuni. Hal ini mengakibatkan timbulnya banyak hunian-hunian yang baru di sekitar area
kampus seperti: rumah kost dan rumah kontrakan yang dibangun oleh pemborong kecil maupun kontraktor dengan status kepemilikan rata-rata para penduduk yang
sudah lama menghuni di daerah tersebut. Pembangunan rumah kost tersebut tidak didasari atas pertimbangan-pertimbangan iklim dan kenyamanan penghuni.
Penyebab dari pembangunan yang semrawut ini akibat keinginan para pemilik modal yang ingin mengejar profit.
Hal inilah yang melatarbelakangi dipilihnya judul Tugas Akhir ini yaitu: Pengembangan Asrama Putra USU. Bangunan ini merupakan tempat tinggal
sementara untuk mahasiswa Universitas Sumatera Utara dari luar kota Medan yang didalamnya terdapat fasilitas-fasilitas asrama.
1.2 Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari studi kasus perencanaan dan perancangan Pengembangan Asrama Putra USU ini adalah:
Merancang asrama putera yang kompetibel dan terjangkau; Merancang asrama untuk mahasiswa pendatang dari luar Sumatera Utara;
Merancang asrama USU sebagai tempat yang nyaman dalam rangka
membentuk insan akademis yang cerdas; Memberikan pelayanan kepada mahasiswa USU dalam bidang akomodasi dan
fasilitas lain yang nyaman dalam rangka menunjang studinya; Merancang asrama sebagai fasilitas yang terpusat;
Merancang asrama sebagai tempat untuk bersosialisasi mahasiswa; Menghasilkan bangunan asrama yang mempertimbangan permasalahan iklim
tropis.
Universitas Sumatera Utara
PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS
4
1.3 Masalah Perancangan
Masalah Perancangan dari studi kasus dan perancangan Pengembangan Asrama Putra USU ini adalah:
Bagaimana menciptakan Asrama Putra USU yang dapat memberikan kontribusi positif yang besar pada kawasan sekitarnya;
Bagaimana menerapkan tema ke dalam bangunan; Bagaimana menciptakan ruang ruang yang representatif dan akrab dengan para
pengguna dalam hal ini para remaja; Bagaimana menghasilkan suatu bangunan yang dapat menampung berbagai
macam kegiatan dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan; Merencanakan kebutuhan dan program ruang yang sesuai dengan standar untuk
sebuah asrama putra.
1.4 Pendekatan Masalah
Beberapa pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah dalam proses perancangan Pengembangan Asrama Putra USU ini adalah:
Studi Literatur. Studi pustaka atau studi literatur yang berkaitan langsung
dengan judul dan tema yang dipilih untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, untuk memperkuat fakta
secara ilmiah.
Studi Banding. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan
melakukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya.
Studi Lapangan. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar sitelokasi
perancangan dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek untuk mendapatkan data-data yang akurat dari lokasi perancangan.
Wawancara. wawancara dengan instansi terkait atau dengan orang-orang yang
dianggap mengerti atau paham terhadap kasus proyek dan tema sejenis untuk menghasilkan kriteria umum bagi perencanaan proyek
Universitas Sumatera Utara
PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS
5
1.5 Lingkup Kajian dan Batasan Proyek