Tinjauan lokasi Tinjauan fungsi Studi banding fungsi sejenis

PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS 15  Sanksi yang dimaksud dapat berupa denda uang dan atau dikeluarkan dari asrama.  Sebelum sanksi dikenakan, pengelola berkewajiban memberikan peringatan baik secara lisan maupun tulisan.

2.3 Tinjauan lokasi

Lokasi Asrama Putra USU ini berada di kawasan Universitas Sumatera Utara kecamatan Medan Selayang. Kawasan ini merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Daerah ini beriklim tropis dengan suhu minimum 22 o C dan suhu maksimum 34 o C. Lokasi tapak Asrama Putra USU terletak di kawasan daerah usu Jl. Dr Mansyur Medan, kecamatan Medan Selayang. Kecamatan Medan Selayang merupakan kecamatan yang berada di luar Pusat Kota. Lahan pengembangan masih tersedia cukup luas. Perkiraan jumlah penduduk pada tahun 2030 berjumlah 110.868 jiwa dengan kepadatan sekitar 87 JiwaHa. SITE Gambar 2.1 – lokasi tapak pada peta. Universitas Sumatera Utara PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS 16 Pemilihan lokasi berdasarkan peruntukan lahan Asrama Putra di kawasan Universitas Sumatra Utara yang berada di Kecamatan Medan Selayang, yang merupakan kecamatan di kawasan pusat kota.sebagian wilayahnya adalah kawasan perdagangan jasa.

2.4 Tinjauan fungsi

Fungsi Asrama Putra adalah sebagai berikut:  Sebagai tempat tinggal mahasiswa untuk sementara  Sebagai wadah untuk berinteraksi sosial pada mahasiswa lain.

2.5 Studi banding fungsi sejenis

Tabel 2.1 – Arahan Distribusi Penduduk Kota Medan Tahun 2030 Universitas Sumatera Utara PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS 17 Asrama UI, Depok Depok sangat familiar dikenal sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa UI yang berasal dari luar Kota Depok atau Jakarta. Asrama di lingkungan kampus Depok ini memang sengaja disediakan bagi mahasiswa asal daerah yang sedang menuntut ilmu di UI agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di kampus. Di asrama tersebut mahasiswa dapat menentukan pilihan apakah tinggal dengan kamar standar non-AC, kamar AC atau kamar VIP. Meski hanya asrama mahasiswa, sarana dan prasarana didalamnya cukup lengkap, sehingga menunjang para mahasiswa dalam menjalankan aktivitas belajarnya setiap hari. Sarana dan prasarana tersebut antara lain kantin, gazebo, minimarket, lapangan basket dan futsal, televisi umum, kios foto kopi, serta kios laundry. Untuk mendukung kelancaran transportasi di asrama, terdapat pangkalan ojek yang beroperasi selama 24 jam, sehingga para mahasiswa dapat beraktivitas dengan mudah. Gambar 2.2 – Asrama mahasiswa UI. Universitas Sumatera Utara PENGEMBANGAN ASRAMA PUTRA USU ARSITEKTUR TROPIS 18

BAB III ELABORASI TEMA

3.1 Pengertian tema

Tema yang digunakan dalam proyek ini merupakan pendekatan ”Arsitektur Tropis” yang mana diuraikan sebagai berikut: Pengertian Arsitektur tropis ar·si·tek· tur arsitéktur n : Berdasarkan terminologi kata ‘Arsitektur’ memiliki makna:  Seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,jembatan dsb. Metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.  Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.dalam artian yang lebih luas,arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,perancangan perkotaan,arsitektur lansekap,hingga ke level mikro yaitu desain bangunan,desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. TropisTro.pis Berasal dari kata “tropicos” dalam bahasa Yunani Kuno berarti garis balik. Garis- garis balik ini adalah garis lintang 23 27’ Utara dan Selatan. Sedangkan daerah “tropis” didefenisikan sebagai daerah yang terletak antara garis isoterm 20 di sebelah bumi utara dan selatan. Daerah tropis dapat dibagi dalam dua kelompok iklim utama yaitu tropis basah dan tropis kering yang masing-masing amat berbeda. Indonesia termasuk dalam daerah tropika basah atau daerah hangat lembab yang ditandai oleh kelembaban udara yang relatif tinggi pada umumnya di atas 90, curah hujan yang tinggi, serta temperatur rata-rata tahunan di atas 18 C biasanya sekitar 23 C dan dapat mencapai 38 C dalam musim kemarau. Perbedaan antar musim hampir tidak ada, kecuali periode sedikit hujan dan banyak hujan yang disertai angin keras. Lebih khusus lagi, Indonesia termasuk dalam daerah sekunder hutan hujan tropis tropis lembab. Universitas Sumatera Utara