Latar Belakang Contoh PKP 1 UT PGSD PDGK4501 (soaluasut.blogspot.com)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan pendidik, dan sumber belajar pada lingkungan belajar, guru, siswa dan prasarana merupakan faktor- faktor yang amat penting. Dimana guru harus memilih , mengkombinasikan materi, metode, media dengan pengalaman belajar untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Dalam proses pembelajaran tematik dengan kompetensi Dasar menjelaskan hubungan antara bagian –bagian tumbuhan dan hewan dengan fungsinya di SDN 15 Muntok menemukan indikasi-indikasi yang menghambat siswa dalam memperoleh pengalaman belajar. Indikasi –indikasi tersebut nampak jelas tercermin pada nilai tes formatif diakhir program pembelajaran yang dikategorikan rendah di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu nilai 70. Pencapaian rata-rata klasikal kelas V dari 30 siswa yaitu 55. Indikasi-indikasi yang nampak antara lain: 1. Siswa yang berjumlah 30 orang dengan penyebaran hasil tes formatif sebagai berikut : nilai 40 dicapai oleh 4 siswa, nilai 50 dicapai 6 siswa, nilai 60 dicapai 20 siswa. 2. Nilai kriteria ketuntasan minimal baru dicapai 0 siswa, 30 siswa lainya belum mengalami tuntas belajar dengan standar nilai di bawah KKM 70. 3. Nilai rata-rata kelas 55 dari 30 siswa, hal ini tidak signifikan dengan persentase penyampaian materi yang mencapai 100 . 4. Tingkat partisipasi siswa sangat rendah dari 30 siswa kelas V Hanya beberapa siswa yang berperan sedikit aktif dalam pembelajaran, sedang yang lainya kurang proaktif dalam pembelajaran. 5. Respon dan sikap terkejut dari siswa yang kurang proaktif ketika guru memberikan pertanyaan. 2 Dari pengamatan reflektif tersebut ditemukan gejala-gejala kekurangan siswa dalam pembelajaran yaitu : 1. Siswa sering menengok keluar jendela keadaan di luar kelas yaitu siswa kelas lain sedang berolah raga di halaman sekolah 2. Siswa yang duduk di deretan belakang sering bermain-main sendiri dan berbicara sendiri dengan teman sebangku atau lintas bangku. 3. Siswa tidak berani atau tidak biasa bertanya jika menemui kesulitan belajar atau belum paham materi. 4. Siswa kurang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal-soal latihan. 5. Ada sebagian siswa yang sering keluar masuk kelas dengan dalih buang air kecil 6. Siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman hubungan bunga dengan fungsinya. Memperhatikan dan mencermati keadaan yang demikian, penulis melakukan refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Dari hasil reflektif ada beberapa aspek-aspek yang menyebabkan siswa tidak mencapai ketuntasan belajar. Hal ini disebabkan oleh : 1. Guru kurang memberikan perhatian secara individu maupun klasikal dari keseluruhan siswa. 2. Guru kurang mengembangkan cara komunikasi yang efektif yang mampu diterima siswa. 3. Guru kurang mengembangkan sikap pemberian bentuk-bentuk penghargaan kepada siswa atas peran mereka dalam pembelajaran. 4. Guru kurang menggunakan media pembelajaran yang menunjang materi hubungan antara bunga dengan fungsinya. 5. Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai karakteristik materi hubungan antara bunga dengan fungsinya. 6. Guru kurang memberdayakan dan mengembangkan siswa untuk membangun pengalaman belajar. 3

B. Rumusan Masalah